Warna-Warni ITB
Kali ini saya ingin berbagi cerita
tentang warna-warni ITB, betapa berwarnanya ITB dengan segala unsur
penyusunnya.
FYI, hari ini banyak dari kami,
CAPTCHA 2012 yang menggunakan jas almamater ITB karena memang ingin membuat
pemakaian jas almamater menjadi biasa, bukan sesuatu yang wah. Kami yakin dari
gerakan kecil yang kontinyu akan tercipta suatu dampak yang besar.
Jaket Himpunan di ITB
Keinginan saya membuat tulisan ini
muncul ketika kuliah tadi siang seorang dosen yang mengajar kelas saya berkata
sesuatu akan warna-warni ITB. Siang tadi, ketika dosen saya hendak mengajar,
beliau sempat terkaget melihat banyak diantara kami yang menggunakan jas almamater.
Lucunya, beliau tidak tahu bahwa itu adalah jas almamater ITB. Lucu, tapi miris
juga.
“Ini jaket himpunan kalian? Atau
jaket angkatan?”
Saya dan beberapa teman di belakang
hanya saling memandang dan tertawa kecil. Bingung. Bagaimana bisa seorang dosen
tidak tahu jas almamater kampusnya. Lantas teman saya menjawab.
“Bukan, Pak. Ini jas almamater.”
Jawaban kawan saya ternyata
mendapatkan tanggapan dari beliau.
“ITB ini penuh warna-warni ya.
Coba lihat warna jaket himpunan yang ada, berwarna-warni. Kalau digabungkan
mungkin akan jadi pelangi. Namun, ada orang yang terlalu bangga dengan
jaketnya, padahal yang terpenting
bukanlah jaketnya. Jaket hanyalah bungkus, yang terpenting adalah apa yang ada
di dalamnya. Saya tidak memandang kalian dari jaket yang kalian kenakan, tapi
dari attitude kalian, dari sikap
kalian. Makanya ada peribahasa don’t
judge something from it’s cover”, Terang beliau sebelum memulai kuliah tadi
siang.
Mendadak saya termenung memikirkan
kata-kata beliau, bukan lagi menertawai ketidaktahuan beliau bahwa yang
dikenakan oleh kebanyakan kami adalah jas almamater. Oh iya ya, sepertinya ada
oknum yang terlalu bangga dengan jaket himpunan mereka, merasa lebih dibandingkan
mereka yang berjaket himpunan berbeda. Mungkin ada diantara kami yang terlalu bangga
dengan jaket himpunan yang kami kenakan, seakan-akan jaket himpunan adalah
simbol kekuasaan, kebanggaan, dan keningratan.
Bila dipikirkan lebih jauh, sebenarnya
ada ciri khas tersendiri para pemakai jaket himpunan yang ada di ITB. Sedikit
memang yang saya ketahui, tapi dari sempitnya pengetahuan saya itu, saya
sedikit tahu bahwa ada orang-orang berjaket himpunan warna A memiliki sikap
kritis, orang-orang berjaket himpunan warna B memiliki sikap yang keras,
orang-orang berjaket himpunan C memiliki pemikiran yang logis dan rasional, dan
lain-lain. Memang banyak perbedaan dia antara mereka semua, tapi bukankah
itulah yang membuat kampus ini indah? Kampus ini indah karena berbagai warna
yang ada saling berbaur, menyatu, dan bersatu menjadi satu keasatuan yang
memberikan keindahan dan membuat takjub penikmatnya seperti pelangi yang selalu
memancarkan keindahan bagi setiap orang yang memandangnya.
Inilah sedikit ceritaku hari ini,
mari resapi dan maknai setiap kata yang ada di tulisan ini. Semoga tulisan ini
membawa manfaat bagi kita semua.
Salam,
BangSatya
Buruk.Baik.Menginspirasi.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu