Kini ku terseok dalam ketidak mampuanku
Kaki yang dulunya kuat kini perlahan seakan berkarat
Mata yang dulunya mampu menerawang kini tak lebih hanya melihat bayang
Waktu berlalu bagai banyu biru yang melewati parit -parit hatimu
Tak ada rasa yang tertinggal kecuali setiap sesal yang tertumpuk
Angin bagai kawan api yang kian membesarkan cemburu
Mengutuki keadaan karena termakan perasaan yang tak menentu
....
Kaki yang dulunya kuat kini perlahan seakan berkarat
Mata yang dulunya mampu menerawang kini tak lebih hanya melihat bayang
Waktu berlalu bagai banyu biru yang melewati parit -parit hatimu
Tak ada rasa yang tertinggal kecuali setiap sesal yang tertumpuk
Angin bagai kawan api yang kian membesarkan cemburu
Mengutuki keadaan karena termakan perasaan yang tak menentu
....
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu