Skip to main content

Kesempatan Itu Bernama OSKM ITB



Kesempatan itu bernama OSKM ITB 2013

Tingkat I

Setiap mahasiswa baru angkatan 2012 dan 2013 pasti tahu apa itu OSKM. OSKM adalah singkatan dari Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa. Suatu acara pengenalan kemahasiswaan, lingkungan, karakter, dan budaya yang ada di kampus ITB, kampus Ganesha Sang Dewa Pengetahuan.
Sebelumnya biarkan aku bercerita tentang OSKM tahun lalu, OSKM yang aku ikuti sebagai peserta. Tahun lalu adalah kesempatan pertamaku menjalani kaderisasi di kampus ini, membentuk profil mahasiswa sesuai dengan RUK yang ada. Tahun lalu, aku berada di kelompok 105 bersama Wira dan hilmi yang satu fakultas/sekolah denganku. Kak Isqim, Kak Ario, dan Kak RIzky sebagai Taploknya, Tata Tertib Kelompok-nya.

Jujur, berkumpul mereka dan kawan-kawan kelompok 105 adalah sebuah kesenangan tersendiri sebagai pelebur rasa bosan. Entah itu bosan karena tidak ada kerjaan di kosan atau bahkan karena terlalu banyak kegiatan, hehe. Mulai dari dapet temen baru, bercanda bersama, godain temen sekelompok, ngerjain tugas observasi sampe maghrib, dll adalah sebuah daya tarik tersendiri untuk diingat sekarang. Ingin mengulanginya? Bisa jadi, kalau memang ada kesempatan dan keadaan seperti itu lagi.

Sebagai seorang peserta OSKM 2012, jujur banyak hal yang saya dapatkan. Kala itu saya belajar untuk lebih mendengarkan, belajar tepat waktu, belajar mencari teman baru, belajar berbaur, dan belajar peka terhadap lingkungan. Tidak sempurna memang, tak langsung menjadi seorang ahli dalam hal yang saya sebutkan sebelumnya. Namun hal itu adalah impresi bagi ku untuk beraktifitas dalam kemahasiswaan dalam satu tahun kemudian, paling tidak.
Kalau diingat-ingat lagi, dulu saya bertanya-tanya mengapa ada kakak-kakak yang merelakan liburan panjangnya untuk bertemu dengan kami hanya dalam waktu yang tak begitu lama, lima hari saja. Namun, semua itu terjawab ketika saya tingkat II.

Kelompok 105 OSKM ITB 2012


Tingkat II.

Di tingkat II aku berkesempatan untuk mengikuti OSKM, bukan sebagai peserta lagi, tetapi sebagai panitia. Ya panitia. Taplok adalah pilihanku. Alasanku sederhana, aku ingin belajar menjadi orang tua ataupun kakak yang mampu membuat anak-anak atau adiknya menjadi orang yang “ada” ketika mereka nanti sudah masuk di fakultasnya masing-masing. Karena saya yakin dari impressi/kesan pertama di OSKM lah berbagai hal terjadi. Mereka yang awalnya ingin Study Oriented bisa tertarik pada kemahasiswaan atau mungkin bahkan sebaliknya.

Walaupun  dibalik alasan yang mulia itu ada alasan sampingan yang mau tidak mau pasti terjadi, berkenalan dengan orang-orang baru. Hal inilah yang aku suka karena aku punya prinsip bahwa setiap orang punya kisah masing-masing dan di setiap cerita ada nilai untuk dipetik dan setiap nilai adalah berharga. Oleh karena itu, aku begitu suka berkenalan dengan orang-orang baru, ya walaupun tidak bisa dipungkiri banyak diantaranya yang wanita. *peace

Perjalanan di OSKM ITB 2013

Setelah pendaftaran panitia OSKM, ada yang namanya diklat terpusat, yaitu sebuah pendidikan bagi calon panitia mengenai kemahasiswaan dan materi dasar yang harus dimiliki setiap panitia OSKM, baik lapangan maupun non lapangan. Klaa itu saya mendapatkan kesempatan untuk memiliki teman-teman baru. Kelompok 5 adalah tempat ku untuk menjalin persahabatan, membuat ksiah, dan bersuka cita bersama kawan-kawan baruku.

Kelompok 5 Diklat Terpusat OSKM ITB 2013


Nah, dari berbagai tugas yang diberikan ketika diklat terpusat, ada dua tugas yang paling berkesan, untukku dan mungkin untuk temen-temenku juga. Tugas pertama adalah tugas kampanye. Pada tugas ini kami sepakat untuk berkampanye tentang pentingnya mencabut colokan listrik dari stop kontak bila tidak sedang digunakan, sederhana sekali #yukCabut.
Tugas ini sangat berkesan bagiku karena lagi-lagi, prinsip yang aku pegang terpakai, aku berinteraksi dengan orang-orang baru yang kali ini adalah mahasiswa baru ITB 2013. Ketika kampanye ada daftar ulang mahasiswa baru yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha sehingga tidak susah bagi kami untuk menyosialisasikan apa yang kami bawa. Sekitar 40 testimonial dan persetujuan dengan kampanye bisa kami dapatkan.


Kampanye Yuk Cabut

Tugas kedua yang membuat kami bangga adalah tugas vide Indonesia Esok. Saya berani memaka kata kami karena saya benar-benar yakin teman-teman sekelompok saya merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, dari ratusan video yang dikirimkan oleh kelompok lain, video kelompok kami lah yang menjadi tontonan 3696 mahasiswa baru di Sasana Budaya Ganesha. Wajah-wajah dan impian kami menjadi tontonan bagi mereka. Semoga mereka terinspirasi dan apa yang kami buat bermanfaat.


Diklat Divisi OSKM

Berlanjut dari diklat terpusat, diklat divisi menanti. Slayer kuning melekat di tangan sebagai tanda kami menjadi calon tata tertib kelompok. Berbagai materi dan tugas menjadi santapan kami, tapi bagi saya, ada hal yang lebih berkesan bagi saya. Menjadi perangkat lapangan OSKM ITB 2013.
Selain menjadi anggota kelompok 27 dibawah bimbingan bapak Muhammad Sapto Nugroho, saya pun mengikuti sebuah sekolah yang menghasilkan perangkat taplok, Sekolah Perangkat. Perangkat adalah mereka yang mendapatkan materi tambahan selain materi yang diberikan ketika diklat dan bertugas mengoordinir rekan-rekannya dalam bertugas dan menjalankan komando dari atasan (baca: danlap). Mengoordinir di sini bukan berarti adanya perbedaan tingkatan atau status, hanya tambahan tanggung jawab bagi pemegangnya.
Saya merasa beruntung bisa mengikuti sekolah ini karena di sekolah ini saya belajar banyak hal yang belum pernah saya pelajari secara mendalam sebelumnya. Ingin tahu materi apa saja yang kami pelajari? Yuk ikut sekolah perangkat taplok.
Selain materi dan kemampuan baru,  teman-teman dan ikatan baru pun salah satu buah dari mengikuti sekolah perangkat. Banyak orang-orang baru yang saya kenal dari jurusan lain, bukan hanya kenal, tapi dekat karena banyak sekali waktu yang kami habiskan bersama, banyak sekali.
Calon Perangkat Lapangan Taplok OSKM ITB 2013
Setelah lulus dari sekolah perangkat taplok, saya bersama Marty mendapatkan amanah untuk menjadi Komandan dan Wakil Komandan bayalton X. Bekerja sama dengan kawan-kawan kelompok 163-180 di OSKM ITB 2013.
Sebagian Perangkat Lapangan OSKM ITB 2013
Sebagian Perangkat Taplok & Medik


Batalyon X


Batalyon X


Banyak waktu yang kami lalui bersama. Banyak keunikan yang kami temui di  masing-masing dari kami. Mulai dari main wire wolves sampe mampus pas nunggu maba beres kegiatan dari rektorat, main batmen bareng Renita, godain salah satu anggota batalyon, dll. Satu hal yang lagi-lagi saya sadari, semakin banyak waktu kita bersama, makin banyak cerita tercipta.

…..to be continued….maybe

Salam,

Bang Sat
Buruk.Baik.Menginspirasi

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Hari pertama : Salam kenal dari BangSat

Salam kenal, Ca-Kawan :D Setelah sekian lama nge-blog karena keinginan sendiri tanpa keterikatan dan tuntutan maka sekarang saya sedang mencoba menaklukkan tantangan Bang Claude yakni “ Tantangan Ngeblog 30 Hari ”. Maklum, orang bergolongan darah B kan suka tantangan :p. Kalau biasanya saya bisa ngeblog sesuka hati, maka sekarang saya harus ngeblog dengan beberapa kriteria yang mungkin tidak asing, tapi tak begitu mudah dilakukan. Konsisten dan On Demand . Inilah poin penting yang menurut saya menjadi dasar diadakannya chalange ini. Oke, nama saya Aryya Dwisatya Widigdha. Saya biasa dipanggil Yayak, Aryya, Dwi, Satya, Widi, atau bahkan BangSat. Tiap nama panggilan punya sejarah masing semisal Yayak adalah nama panggilan dari orang-orang yang paling pertama mengenal saya seperti orang tua, saudara, teman sejak TK/SD. Aryya, panggilan dari rekan-rekan SMP dan SMA. Dwi, Satya, dan Widi merupakan panggilan yang kerap kali dilayangkan oleh kawan-kawan blogger, pecinta IT, dan ...