Skip to main content

Posts

Cara Membeli Buku "7 Hari Menjadi Jawara di Internet"

Selamat pagi, Sebelumnya saya sudah membuat postingan tentang buku 7 Hari Menjadi Jawara di Internet , kali ini saya membuar postingan tentang cara membeli buku tersebut melalui penerbit secara langsung. :D Harga 7 Hari Menjadi Jawara di Internet ini insyaallah dapat dijangkau oleh semua kalangan, pelajar, mahasiswa, maupun umum, hanya Rp.24.500 saja. Untuk memesannya via online, ikutilah langkah berikut ini:   Buka http://www.gavamedia.net/products-page/buku-baru/7-hari-menjadi-jawara-di-internet/ Klik tombol Add to Cart yang berada di bagian bawah halaman. Beberapa saat akan muncul pop up, klik Go to Checkout .   Isilah data-data yang dibutuhkan seperti jumlah buku yang ingin dibeli, nama, alamat, dll. Setelah semua data yang dibutuhkan sudah diisi, klik tombol Make Purchase .   Setelah beberapa waktu, anda akan mendapatkan email yang berisikan cara pembayaran yang harus anda lakukan. Jangan sampai kehabisan buku 7 Hari Menjadi Jawara di Internet   ya ;) Regards, Bang Sa

Akhirnya Datang Juga

Selamat malam, Salam Bang Sat bagi para pengunjung blog saya yang pastinya tidak ada satupun dari kita yang bangsat.:D Kali ini saya membuat tulisan ini karena saya lagi happy. Bukan karena tiap hari ketemu cewek cakep di Kota Kembang ini (walaupun memang saya seneng kalau ketemu cewek cakep), tetapi karena apa yang telah lama saya tunggu-tunggu akhirnya keluar juga. Hampir setahun penantian yang saya lakukan, alhamdulillah apa yang saya usahakan dan saya nantikan keluar juga dan tinggal menunggu waktu hingga ia benar-benar ada dalam genggaman saya dan genggaman pecinta IT di Indonesia. :D Ya, yang saya tunggu selama ini adalah sebuah buku hasil jerih payah saya selama ini. Sebuah hasil dari pembelajaran sejak tahun 2008 ketika pertama kali internet menyambangi rumah saya. Buah dari potongan jam tidur yang saya gunakan untuk belajar tentang IT. 7 Hari Menjadi Jawara di Internet adalah judul yang saya berikan untuk buku ini. Buku yang mengungkap tentang beberapa sisi dunia maya. Buku i

Kota 1001 Misteri

Selamat malam, Salam BangSat, Udah beberapa hari sejak tulisan terakhku di blog kecil ini, akhirnya saya sempat juga buat tulisan sebagai pembuka kisah baru di kota ini. Kota Kembang, yaitu kota dengan 1001 misteri bagi pemuda lugu seperti saya (ngakak bet). Baru beberapa hari saya menikmati udara pagi di kota ini, ditemani alunan knalpot yang seakan saling sahut menyahut. Hawa dingin yang menyelimuti seakan semakin menjadi-jadi, maklum lah, tidur di karpet. Beberapa hari yang lalu, tepatnya ketika malam hari, saya mencoba masuk lebih dalam pada dunia baru ini, bukan hanya pagi, siang, sore, tetapi juga malam. Ku coba telusuri jalan yang belum begitu kukenal, kudapati keramaian yang notebene berisi muda-mudi, ya, mencari kehangatan, kehangatan dari hasil pemabakaran makanan yang mereka santap ketika itu. :D #no porn please,hehe Entahlah, ada beberapa point yang berubah ketika saya jalan-jalan disini. Ketika di kota asal saya, pemandangan gadis dengan pakaian ala kadarnya agak sulit dit

Hati Yang Keruh

Assalamualakum Saudaraku, Semoga kita selalu mendapatkan rahmat serta hidayah dari Allah SWT. Dilancarkan dan dimudahkan dalam setiap urusan, serta selalu berada dalam bimbingan-NYA. Saudaraku, setiap manusia lahir di dunia dalam keadaan suci, bukankah begitu? Ia lahir dalam bentuk bayi, saat pertama lahir ia mengis, kemudian sang bapak mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqomah di telinga kirinya. Bukan lagu pop, rock, atau mantra yang diperdengarkan pertama kali, tetapi panggilan untuk menghadap Tuhan semesta alam lah yang diperdengarkan dengan merdu untuk pertama kalinya. Kita terlahir dalam keadaan suci, hati kita masih bersih, ibarat segelas air yang bening. Lalu, lambat laun kita tumbuh, tak menutup kemungkinan kita melakukan kesalahan hingga kini. Setiap dosa yang kita lakukan, setiap khilaf yang tak terelakkan, setiap penyakit hati yang mendatangi tak mampu kita ingkari menghasilkan bintik hitam pada hati kita, semakin lama semain dilakukan, semakin gelap pula hati ki

Menguak Misteri Padepokan Kelinci Putih Part I

Selamat malam, Salam Bang Sat! Semakin lama saya semakin yakin bahwa setiap pengunjung blog ini bukanlah orang bangsat. Bila mendengar kata padepokan, akan terbayang dalam benak kita suatu tempat dimana banyak orang berlatih bela diri. Namun, kali ini kok agak nyeleneh, ya? Padepokan Kelinci Putih, dari namanya saja sudah kurang sangar. Kita tau kelinci tidak bertaring dan cenderung lucu daripada seram. Namun jangan salah, padepokan kelinci putih ini cukup berbahaya lho, khususnya bagi kaum hawa. Cekidot. Padepokan Kelinci Putih (PHP) bukan semabrang padepokan, hanya orang-orang yang quallified lah yang bisa menjadi murid disana. Pada umunya, murid disana memiliki paras yang menarik, kepercayaan diri yang tinggi, kemampuan dalam membaca situasi, dan mampu memanfaatkan setiap kesempatan. Nah loh, kok padepokan ada syarat berparas menarik? yaiyalah, namanya aja padepokan kelici putih atau padepokan playboy :)). Ada banyak definisi tentang playboy itu sendiri, tapi tak ada yang tahu jel

Rindu..oh...rindu

Rindu oh Rindu Selamat siang, Salam Bang Sat! Siang ini adalah siang yang cukup panas, bukan karena saya hidup di daerah tropis, tetapi karena sya baru saja makan bakso dengan saus sambal, panas rasanya. :)) Namun, dibalik suasana panas yang saya rasakan, sebenarnya saya menyimpan beribu ke rindu an yang belum tersalurkan, ya pada kekasihku. Sudah beberapa waktu kami tak bertemu, tak tertawa bersama, tak membuatnya jengkel, dll. Mungkin sementara ini hanya melalui SMS dan FB lah sarana kami untuk berkomunikasi selain hati kami yang rasanya selalu memanggil satu sama lain. Dia memang bukan gadis sempurna, tapi entah mengapa sepertinya hati saya telah tersangkut padanya. Kalau ada yang bertanya, "Emang enggak ada yang lebih cantik dari dia sat?" pastilah saya menjawab, "Ya banyak lah, :))". Mungkin dia bukan gadis paling cantik yang pernah saya temui, tetapi saya nyaman bersama dia, ya sudah, lanjut. Guru agama saya pernah berkata bahwa bila kita mencari pasangan, ma

Satu Hati

Film title: Satu Hati   ENDING:   (Aku berlari kesana, ke tempat dimana kita dulu duduk berdua, dalam kebingungan ku mencarimu.) (Kau tak ada disepanjang mataku memandang, ku tak melihat sosokumu sama sekali) (Suara anak kecil, sinar matahari sore, hiruk pikuk kota di sore hari bercampur menjadi satu menambah kebingunganku) (Kamu dimana? Kenapa kamu menghilang)   *Lalu ku duduk ditempat kami menghabiskan sore berdua tuk yang pertama kalinya.   Aku: Argg....kamu kemana as? AKu bahkan belum sempat ngomong yang sebenernya sama kamu, aku bahkan belum ngomong tentang isi hatiku sama kamu. Kenapa kamu pergi? Bahkan kamu gak ngasih seucap kata buat aku. Kamu pastitau setelah kamu pergi kita pasti sult banget buat ketemu, pasti butuh waktu yang nggak sebentar buat kita biar bisa ketem. Kamu pergi bukan buat waktu yang sbentar as? Tp kenapa kamu pergi tanpa ngucapin sepatah kata? Kenapa Kamu pergi sebelum aku mampu ngungkapin semua.   (hari semakin sore, dan hujan mulai turun...tetes....demi te