Melanjutkan cerita keinginan upgrade HFH di sini, akhirnya sepeda saya selesai diupgrade di bengkel dekat rumah (1,5km, dekat kan?) setelah menginap sejak hari kamis. Awalnya saya kira bakal beres semalam, tapi ternyata baru beres pagi ini. Namun, daripada terburu-buru mending santai tapi oke kan?
Tidak Hanya Hub Free Hub
Kemaren mas-mas bengkelnya menghubungi saya bahwa ternyata, selain HFH, ada komponen lain yang juga harus diganti, karena sudah mati. Bisa tebak komponen apa yang wajib ganti setelah berumur 15 tahun? Betul, jeruji roda. Saya sih setuju-setuju saya untuk diganti, dengan harapan tidak terlalu mahal tentunya. Alhasil dapat info bahwa sepaket depan belakang biaya gantinya sebesar 50 ribu rupiah. Untuk 15 tahun? Ya udah terhitung sangat murah.
Kembali ke rencana awal, setelah jeruji diganti, akhirnya HFH hasil beli online pun dipasang. Pemasangan pertama sukses di jam setengah 9 malam, memang sengaja dikerjakan malam agar bisa diambil tadi pagi. Hasilnya? Bagi saya sih sangat memuaskan ya, karena ketika test ride singkat tadi, max speed bisa sampai di 37 km/j dan average bisa di 29 km/j. Jadi, goal untuk punya average di 30 km/j memungkinkan dari sisi alat, tinggal penggunanya saja yang upgrade kapasitas diri.
Begini penampakan sepeda saya sekarang.
Free Hub belakang
Penampakan sepeda keseluruhan, HFH sudah terpasang dan strap untuk XOSS sudah diganti agar tidak pakai tali lagi. Lebih elegan kan?
Lumayan juga, sekali putar pakai tangan bisa lebih dari 18 detik
Btw ini bengkel yang saya maksud, Arfa Ban (https://goo.gl/maps/uHd8sUqSEfX2pJnL9). Kira-kira segitu dulu cerita upgrade kali ini. Upgrade enggak perlu mahal, yang penting cukup.
Salam upgrade.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu