Skip to main content

Malam

Aku begitu suka pada langit malam
Langit yang begitu hitam, pekat, tapi selalu ada mereka yang menghiasinya
Ya, bulan dan bintang-bintang yang setia

Sekarang pun aku masih merasakan dinginnya malam
Tanpa bisa melihat langit yang begitu ku rindukan
Bintang-bintang yang terang dan menenangkan
Bintang yang ketika kulihat satu per satu selalu bisa mengingatkanku
Mereka seakan bisa mengaitkan ku dengan kenangan-kenangan lalu

Bukan kah memang demikian?
Langit akan lebih indah ketika banyak bintang di angkasa?
Walaupun cukup satu bulan
Tapi tetap bintang lah yang begitu setiap menghiasi ketika tak ada sang asmaragama

Aku sering melihat ke atas
Sesekali memejamkan mata
Mencoba merasakan hangatnya
Walaupun seringkali dingin angin yang justru merasuk
Aku tetap saja sering melihat ke atas
Sesaat melihat lalu memejamkan mata
Sebatas untuk mengingat dan membayangkan
Kenangan yang begitu berharga untuk dilupa apalagi dihapuskan
Ku tahu, ku tahu pasti
Akan ada masa raga ku terikat oleh aturan-aturan yang ada
Hingga gerak-gerikku tak lagi bisa sebebas sekarang
Tapi bukankah apa yang ada dalam kepalaku, hatiku, dan khayalku
Adalah hak prerogatifku yang tak boleh orang lain usik?

Sederhana, aku hanya ingin menikmati semuanya ketika aku masih memiliki waktu
Tidak benar-benar memiliki waktu
Paling tidak waktu sedang berpihak padaku
Ia memberikanku kesempatan untuk kembali tersenyum
Terhadap sesuatu yang telah terjadi tapi tak bisa terulang kembali

Malam ini aku tak bisa melihat langit
Entah bagaimana dia sekarang
Berapa banyak bintang yang membentuk pola indah
Ada yang berkata seperti layang-layang
Ada yang berkata seperti bentuk lainnya
Tapi yang jelas, dengan melihatnya untuk beberapa saat
Lantas ku mulai pejamkan mata
Aku bisa kembali merasakan hangannya jemari yang mengisi relung jemariku
Aku bisa kembali tersenyum membayangkan senyum ia yang ketika tanganku dengan lembut membelai rambutnya
Ia yang senyumnya begitu lekat dalam otakku tanpa ku tau mengapa
Sederhana, hanya senyuman
Tapi begitu berarti hingga aku mengerti bahwa kebahagiaan terkadang memang sederhana

Kawanku pernah berkata
Bahwa kenangan lebih abadi dari dirinya
Kenangan tak bisa menua
Ia begitu kekal
Ia tak pernah berubah
Tapi ia bisa kembali dirasa
Tak bisa direka
Tapi tetap mampu membuat ku kembali ke masa itu

Masa ketika aku duduk di bawah pohon
Bersama seorang yang masih kuingat senyumnya
Masa ketika aku duduk berdampingan dengan dia
Yang hanya dengan senyumnya
Olah rasa ku tak lagi bisa kugunakan

Aku masih saja meneruskan semua ini
Menulis tanpa harus kubuat kerangkanya
Aku hanya mengikuti hatiku
Hatiku yang merindukanmu
Walaupun dalam mimpi, tapi datanglah
Sungguh, aku menunggumu
Sungguh aku percaya kau akan tetap semenyenangkan biasanya
Sungguh aku mengerti bahwa seringkali yang kutunggu tak kunjung hadir
Tapi yang kubutuhkan tak pernah mengecewakanku
Kehadiranmu

Aku tak bisa tidur, padahal aku begitu ingin menemuimu
Aku tak bisa beranjak, karena jemariku masih mau terus menari menulis tentangmu
Aku tak bisa berbuat banyak
Aku hanya bisa menuruti jemari yang tergerak oleh hatiku
Hatiku yang begitu banyak terisi olehmu
Hatiku yang bukan milikku, tapi dengan lancang kuisikan dengan senyum senyum manismu

Aku berharap Tuhan mengerti
Bahwa aku tak bermaksud menduakannya
Tapi kau begitu menyenangkan
Tak bisa kusebutkan
Kau harus jadi aku agar tau
Seberapa menyenangkannya dirimu
Seberapa mudahnya engkau tuk kucintai
Cobalah untuk beberapa saat menjadi aku
Nanti kau akan jatuh cinta pada dirimu
Seperti aku mencintaimu

Comments

  1. Indahnya Puisi ini Hiehiheihee. Sepertinya mba Anisayu dapat saingan
    Hiehiehiehieee

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe