"Tak peduli menang atau kalah, tapi mencoba mengusahakan segala sesuatu sebaik mungkin adalah intinya." --Aryya Dwisatya W
Dalam dua bulan belakangan, saya mendapatkan dua kegagalan. Pertama, gagal menjadi pemenang GEMASTIK VII kategori keamanan jaringan setelah tersisihkan pada tahap kedua. Kedua, gagal menjadi pemenang Material in Research pada EMINEX 2014. Pahit memang, tapi cukup menyenangkan.
Seringkali kita belajar banyak dari suatu kegagalan. Memang benar, kegagalan nampaknya lebih memberikan pelajaran karena lebih memberika efek tamparan. Namun perlu diingat, gagal bukan akhir dari dunia!
Ketika gagal lolos ke tahap ketiga pada gemastik kemarin, jujur saya cukup kecewa. Kecewa karena ada satu teknik yang tidak terpikirkan untuk kami coba pergunakan ketika praktik online. Selain itu, saya terlalu terpaku pada format laporan yang sangat tidak memuaskan, alhasil, kami gagal. Cukup untuk dikenang :)
Berselang beberapa waktu setelah itu, tepatnya pada minggu lalu pada 8 November 2014 diadakan lomba karya tentang material oleh salah satu himpunan mahasiswa di ITB. Saya yakin menang, benar-benar yakin menang karena saya merasa apa yang saya buat sangat berkaitan dengan tema yang diajuka. Hasilnya? Saya kalah, hehe. Bahkan kami tidak mendapatkan nomor sama sekali. Tidak sesuai perkiraan.
Apakah kesalahan ada di panitia? Bisa jadi, tapi yang pasti ada kesalahan dari saya sendiri yang terlalu tinggi dalam berekspektasi dan kurang dalam mempersiapkan maupun memperjuangkan apa yang ingin saya capai. Alhasil, saya kembali mendapat kesempatan untuk belajar dari kegagalan.
Yang saya yakini sekarang adalah, saya bukanlah saya yang kemarin setelah kegagalan-kegagalan ini, tapi saya adalah saya dengan jumlah kegagalan -2 yang siap mengusahakan keberhasilan setelah ini.
Oh iya, ini beberapa potret momen ketika lomba yang sempat saya ambil:
Fauzan, rekan satu tim yang sedang menjaga stan |
Saya dan Fauzan, sekitar pukul 16.00 ketika panitia telah mempersilahkan peserta untuk meninggalkan stan |
Ipang dari dekat. Ketika bisanya hanya mendengarkan suara atau menonton video, untuk beberapa saat saya menikmatinya secara langsung |
Salam,
Aryya Dwisatya Widigdha
Suka sama Quotenya
ReplyDeleteTerkadang, ekspektasi terlalu tinggi, mengimplikasikan sedikit ruang untuk berlabuh. Semangat berkarya kak Aryya !!
ReplyDelete