Skip to main content

Menjadi Lelaki yang Baik




“Seorang lelaki baik tidak akan pernah membuat wanitanya menangis karena khawatir sang lelaki berpaling pada wanita lain.” –Aryya Dwisatya Widigdha

Berawal dari sebuah pertanyaan pendek dari ‘Ibu’ setahun plus beberapa bulan yang lalu ketika untuk pertama kalinya saya berani berbicara mengenai perkara serius kepada kedua orang tua seorang yang saya sayangi. Beliau bertanya dengan nada bicara yang begitu –pelan, jelas, dan tegas—kepada saya, “Apa Aryya yakin? Aryya masih muda. Nanti pasti ketemu dengan banyak orang.” Memang, redaksi pertanyaannya tidak benar-benar persis dengan setahun lalu, tapi pesan yang disampaikan sama. 
Tidak ada larangan, tidak ada pertanyaan nanti mau hidup kayak gimana, tidak ada pertanyaan kenapa harus ‘dia’, atau pertanyaan yang mungkin ditanyakan pada orang lain. Namun, keyakinan sang lelakinya yang kembali ditegaskan.

Nampaknya, ibu tetaplah ibu, selang satu tahun setelah itu, tepatnya kemarin, 6 Agustus 2014 di kamar tempat saya beristirahat, ibu saya tiba-tiba berujar tanpa ada angin apa-apa sebelumnya, “Mas Yayak….Mas Yayak itu lahirnya Jumat legi, banyak yang suka, nanti yang kuat ya, kasihan Nova.” (Yayak adalah nama panggilan saya sejak kecil untuk keluarga dan sahabat sejak kecil). Jleb, saya hanya mengiyakan dan terdiam. Lagi-lagi, saya diingatkan dengan cara yang tidak saya duga. 

Walaupun kini saya masih belum menikah, tapi semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi pengingat ketika nanti saya sudah berkeluarga. Terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah menikah duluan dan membuat saya semakin bersemangat. Pun untuk kawan yang beberapa hari lagi akan menikah, semoga dilancarkan dan ingat quote di awal tulisan ini. Jangan lupa, mohon doanya juga semoga saya segera menyusul. :D

Salam,

Aryya Dwisatya Widigdha

*) Pro kontra tentang watak yang ditentukan weton tidak perlu diperpanjang. Bila rekan-rekan tidak percaya tidak apa-apa kok, kalau percaya ya silahkan. Saya pribadi percaya bahwa hal tersebut adalah penerjemahan dari fakta empiris di lapangan yang terjadi sekian banyak kali hingga membentuk pola. Tidak selalu benar, tapi bisa jadi jarang sekali salah.

Comments

Popular posts from this blog

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.

Maniak-it.com Pindah

Maniak-it.com Pindah   Logo bangsatya.com Sehubungan dengan expired nya domain maniak-it.com maka maniak-it.com dipindah ke main.bangsatya.com . Sebenarnya bukan tanpa alasan memindahkan maniak-it.com ke main.bangsatya.com , banyak hal yang menjadi alasan pemindahan ini yaitu Maniak-it.com tidak terlalu sering diupdate sedangkan bangsatya.com begitu sering diupdate. Distribusi traffic tidak merata dan ingin dimeratakan hanya ke bangsatya.com Pendapatan adsense dari bangsatya.com jauh dari maniak-it.com sehingga diharapkan dengan beralihnya traffic maniak-it.com ke bangsatya.com maka pendapatan adsense makin meningkat. dll Nah, itu dia beberapa alasan dipindahnya maniak-it.com ke main.bangsatya.com. Jangan khawatir, layanan yang ada di maniak-it.com tetap bisa dinikmati di main.bangsatya.com tanpa terkecuali. Pengguna akan tetap bisa menikmati: Backlink generator : http://main.bangsatya.com/backlink-generator.php Proxy Checker : http://main.bangsat...

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...