Mengapa Saya Memilih Prabowo
Pemilu Presiden 2014
Tahun
ini adalah tahun politik di mana berbagai kepentingan saling bergesekan. Tak
mengagetkan bila banyak partai berkoalisi untuk mengusung salah satu calon presiden
dan wakil presiden agar menjadi partai yang menang dalam agenda lima tahunan
bangsa ini, pemilu presiden.
Pada
tahun ini pula, untuk pertama kalinya saya memiliki kesempatan untuk memilih
presiden dan wakil presiden secara langsung, tak seperti tahun-tahun sebelumnya
yang mana saya hanya bisa mengamati berita dan berkomentar serta mendengar
percakapan kalangan tua mengenai keberjalanan pemilu beberapa tahun silam. Kini
saya berkesempatan memilih dan saya telah menentukan pilihan.
Urgensi Presiden Indonesia
Satu
tahun lagi, kita akan menghadapi Asean Economy Community (AEC) yuang
memungkinkan pekerja dari negara lain dipandang setara untuk bekerja di negara
ini, Indonesia. Akibatnya, kemungkinan meningkatnya pengangguran akibat
kalahnya kualitas SDM lokal dengan internasionalmenjadi semakin tinggi. Selain
itu, dengan berlakunya AEC tahun depan berarti makin banyak kepentingan yang
bergesekan dan skalanya bukan lagi lokal melainkan internasional. Oleh karenanya,
dibutuhkan presiden yang memiliki ketegasan, keberanian, dan stategi yang jitu
yang dapat membawa bangsa inin menuju kesejahteraan dengan martabat di mata
Internasional seperti ketika Indonesia berada di bawah pimpinan Bung Karno.
Memilih Presiden
Setelah melakukan penggalian informasi mengenai kedua calon presiden,
saya memutuskan untuk memilih Prabowo-Hatta sebagai calon presiden dan wakil
presiden periode 2014-2019. Pilihan yang saya ambil ini bukan tanpa dasar
melihat track record & Visi-misi
pasangan Prabowo-Hatta.
Seperti yang saya sebutkan di awal, Indonesia membutuhkan
pemimpin yang tepat untuk memimpin negeri ini lima tahun kedepan. Posisi
presiden merupakan posisi strategis yang sarat dengan gesekan dengan
kepentingan baik dari dalam maupun dari luar. Kepentingan dari luar inilah yang
harus sangat diperhatikan agar Indonesia dalam menentukan kebijakannya nanti
tidak menjadi boneka dari salah satu
pihak melainkan pihak independen yang mengutamakan kepentingan rakyat.
Melihat kebutuhan tersebut, Prabowo Subianto sebagai mantan Panglima
KOSTRAD memiliki kriteria yang saya sebutkan yakni keberanian, ketegasan, dan
strategi jitu untuk menghadapi dunia internasional. Pengalamannya di lapangan
membuat saya yakin bahwa dia tidak akan dengan mudah termakan oleh keadaan,
justru saya yakin dia dapat memutar keadaan ketika keadaan tidak berpihak pada
Indonesia. Saya yakin dengan pengalaman yang telah ia dapat selama ini dia
sadar betul mengenai berbagai hal yang nantinya akan ia hadapi ketika menjadi
presiden.
Selain dari track
record sebagai Panglima KOSTRAD, visi misi dan konsep yang dia bawa pun
menjadi salah satu alasan saya menjatuhkan pilihan kepadanya. Indonesia harus
menjadi negara yang dihormati di mata luar negeri dan memang hal itulah yang
seharusnya. Semakin kita lunak maka semakin negara lain menindas dan berani
untuk menggerogoti hak kita. Oleh karena dibutuhkan visi dan misi yang pro
terhadap kebutuhan tersebut beserta agenda yang jelas dari segi waktu dan
capaian sehingga dapat dilakukan pengukuran apakah agenda tersebut tercapai
atau tidak.
Setelah meninjau visi dan misi serta agenda Prabowo, ada
beberapa agenda yang sangat saya apresiasi dan menjadikan saya semakin yakin
bahwa memilih Prabowo sebagai calon presiden 2014-2019 adalah sebuah kebenaran.
Agenda yang saya maksudkan adalah:
1.
Melaksanakan Reformasi Pengelolaan Sumber daya
Alam dan Industri dengan tujuan
meningkatkan nilai tambah dari sumber
daya alam, mulai dari mineral, batu bara,
minyak, gas, kehutanan hingga kelautan, bagi sebesarbesar kemakmuran
rakyat.
2.
Melanjutkan renegosiasi kontrak-kontrak
pertambangan umum dan migas yang belum
cukup berkeadilan dan memprioritaskan
kontrak-kontrak yang telah berakhir
untuk entitas bisnis nasional, dikombinasikan dengan instrumen yang menjadi otoritas pemerintah
pusat.
3.
Memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran
untuk program pembangunan pertanian,
kehutanan, perikanan dan kelautan,
koperasi dan UMKM, serta industri kecil dan menengah.
4.
Mengembalikan tatakelola migas nasional sesuai
Pasal 33 UUD 45 dengan penyelesaian
revisi UU Migas.
5.
Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi
dan air dengan kapasitas 10.000 MW dan
melaksanakan penyediaan listrik nasional
mencapai ratio 100 persen sampai tahun 2019.
6.
Mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan
pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, maritim dan industri,
termasuk Balai Latihan Kerja.
7.
Mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus
untuk mengabdi di daerah miskin dan
tertinggal.
8.
Memulai reboisasi 77 juta hektar hutan yang
sudah rusak dengan sistem tumpang-sari
penanaman bambu, jabon, sengon, sagu,
bakau dan tanaman lainnya serta konservasi aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional dan
suaka alam.
9.
Mengembangkan fasilitasi dan keadilan
penyelenggaraan pendidkan melalui
program menyediakan komputer di sekolah
dasar dan menengah, sekolah kejuruan, sekolah agama dan pesantren, memberikan
beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan
lulusan baru serta pencari kerja yang mengikuti
pelatihan pada bidang dan lembaga tertentu yang direkomendasikan oleh negara, menyediakan
fasilitas kredit bank untuk mahasiswa
berprestasi, serta membangun jaringan
internet gratis.
Walaupun
sebenarnya masih banyak agenda yang sangat patut dijalankan menurut saya, tapi
paling tidak sembilan agenda yang saya ambil di atas bisa menjadi favorit
melihat bahwa agenda yang direncanakan memperlihatkan betapa Prabowo mengerti
kondisi lapangan. Ia sadar betul kelebihan apa yang dimiliki oleh negeri ini
dan ia berusaha untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Silahkan tinjau
poin nomor 1,2,dan 4.Poin tersebut menitik beratkan pada pengelolaan sumber
daya alam tak tebaharukan agar dikelola sesuai dengan UUD agar menjamin
kesejahteraan rakyat yang nyatanya sekarang banyak dikelola oleh asing dan
hanya sedikit manfaat yang diterima oleh negeri ini. Poin 3, 5, 6, dan 8
memperlihatkan bahwa Prabowo mengerti betul bahwa negeri ini adalah negeri yang
kaya akan lahan yang siap untuk dikelola sebagai lahan tani bukan hanya untuk
pembangunan real estate. Dengan adanya alam yang kaya, peningkatan SDM yang
terampil di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan menjadi suatu
kewajiban agar potensi yang dimiliki oleh alam indonesia dapat efektif
dimanfaatkan. Dan beruntung, hal ini sudah menjadi agenda dari Prabowo-Hatta.
Selain
itu, kekaguman saya pada agenda yang dicanangkan adalah adanya kwajiban bagi
sarjana dan dokter yang baru lulus untuk mengabdi di daerah miskin dan
tertinggal. Hal ini benar-benar dibutuhkan untuk diterapkan karena dengan
demikian, nasionalisme kita akan semakin terbuka dengan adanya fakta-fakta yang
kita temui langsung bahwa masih banyak penduduk negeri ini yang hidup dengan
segala keterbatasan dan tangan-tangan sarjana dan dokter sangat berarti bagi
mereka.
Tentukan Pilihan
Demikian
uraian singkat mengapa saya menjatuhkan pilihan pada pasanagn Prabowo-Hatta
terlepas dari segala isu mengenai kedua pasangan calon yang belum bisa
dibuktikan di pengadilan. Tulisan ini saya buat sebagai salah satu bentuk
kontribusi saya untuk Indonesia yang lebih baik dan pasangan Prabowo-Hatta
meskipun saya bukan kader salah satu partai. Tulisan ini dibuat dengan sukarela
atas keinginan pribadi sebagai individu yang berhak mengeluarkan pendapat
sesuai dengan UUD. Tulisan ini dibuat untuk meninggikan satu calon tanpa
merendahkan calon yang lain.
Saya sudah menentukan pilihan, kamu?
Salam,
Aryya Dwisatya Widigdha
Penulis buku “7 Hari Menjadi Jawara di Internet” & “Carding
for Beginner”
Referensi:
http://selamatkanindonesia.com/Agenda-Prabowo-Hatta.pdf
http://www.kpu.go.id/koleksigambar/daftar_rwyt_hdp_prabowo.pdf
semoga siapapun presidennya nanti membawa indonesia jauh lebih baik ya, kak
ReplyDeleteItu sebuah kewajiban dek :)
DeleteMantap. Setuju sama tulisan ini
ReplyDeleteYuuu bareng2 tambahin huruf H di belakang nama wapresnya : Prabowo - Raja Sah, klo jokowi-kalah, sudah jelaskan? Hehehe
ReplyDeleteIni cucoklogi, tapi nice try sih hehehe
Delete