Aryya Dwisatya W

"BANK_UU, jika kamu sang pembuat peraturan, akan seperti apa?" Bismillahirrahmanirrahim Halo pemuda-pemudi indonesia !!! Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara kita (pemuda) membantu negara kita indonesia. Sadar kan kalau pemuda banyak sekali bertebaran di berbagai dunia sosial media, entah blog , facebook, twitter, kaskus, path, dll. Tapi sekarang pemuda juga udah males mengikuti isu-isu politik di indonesia. Banyak yang hanya panas ketika ada koruptor. Tapi entah berapa persen yang mengerti sistem perundang-undangan indonesia, karena sdarlah indonesia negara hukum. Semua permasalahan akan kembali ke peraturan yang berlaku di negeri ini. Lalu, dua hal ini sebenarnya bisa kita pertemukan ! Mari kita buat web sosial media plus aplikasi smartphone yang dibuat dengan tujuan agar kita rakyat Indonesia paham aturan undang-undang. Selain itu, jika kita punya sebuah solusi atas permasalahan, kita dapat membuat draft aturan perundang-undangan sendiri dan

Siapa yang tak mengenal kematian. Siapa yang hidup pasti akan mati. Hanya saja, mereka tak tahu kapan kematian itu akan datang. Bisa saja setelah tulisan ini dibuat, bisa saja setelah tulisan ini selesai dibaca, bisa saja satu jam yang akan datang, bisa saja. Kematian, banyak orang yang takut pada kematian, tapi tak sedikit juga yang berharap kematian segera datang pada dirinya. Ada yang ingin hidup selamanya, tapi ada yang ingin begitu cepat mati karena hidup yang ia pikir terlalu berat atau tak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Namun, bukankah kematian adalah suatu kenikmatan yang Tuhan berikan pada kita? Bukankah kematian adalah kenikmatan yang pasti yang akan dialami setiap orang? Saya ingin mati, saya tak ingin abadi karena: Ketika aku abadi, aku akan melihat orang-orang yang aku sayang meninggalkanku Ketika aku abadi, tak ada kejaran yang harus aku selesaikan Ketika aku abadi, tak ada ucapan selamat ulang tahun dengan doa semoga panjang umur Ketika aku abadi, aku

“Persahabatan dan cinta. Dua hal yang tak pernah terpisahkan. Dua hal yang selalu akan menjadi penghias kehidupan manusia. Cinta bisa datang kapan saja. Pada siapa saja. Entah disadari atau tidak, terkadang kita terlambat mengetahuinya. Kita baru mengetahuinya ketika ia tumbuh besar. Tak peduli seberapa kuat kita, cinta tetap dapat masuk ke relung hati kita. Sahabat, seseorang yang selalu mau berkorban demi kita. Seseorang yang selalu dengan mudahnya mengubah suasana hati kita. Seseorang yang setia menerima cerita kita.    Lantas, bagaimana bila cinta datang di tengah persahabatan? Lantas, bagaimana bila kita harus memilih antara cinta dan persahabatan? Apakah salah ketika cinta datang ketika kita tlah dimiliki orang lain? Apakah salah jika persahabatan berbeda jalan dengan cinta?    Tidak, karena cinta tak pernah salah” Alhamdulillah, akhirnya kumpulan  cerpen saya yang berjudul “Diana : Cinta tak pernah salah” sudah tersedia di nulisbuku.com. Sebuah buku yang berkisah

I can’t live without you…internet . BaSi -   (Basa-baSi) Jaman sekarang, anak muda mana sih yang enggak pernah pake internet? Saya yakin banget nih, 99%   anak muda jaman sekarang pasti pernah pake internet dan tidak jauh dari jumlah itu mereka selalu terhubung ke internet. Gimana enggak, dengan internet, kita bisa berinteraksi dengan orang lain dengan batasan jarak yang makin bias. Kapanpun dan di manapun selama ada koneksi internet. Ya, walaupun dengan demikian belum tentu terjalin ikatan psikologis di antara mereka yang berinteraksi. By the way, suatu ketika pas chatting, pernah kan message yang temen-temen kirim pending ? Kebanyakan pasti pernah. Kalaupun enggak pernah, paling pake paketan internet yang cukup menguras kantong, terlebih kantong mahasiswa.  Nah, sayangnya, enggak semua dari kita bisa mendapatkan koneksi internet yang cepat, stabil, ataupun gratis. Kali ini saya bakal bercerita tentang pengalaman saya berinternet dengan cepat, stabil, bahkan grati

Selamat pagi kawan-kawan BangSat, alhamdulillah. Akhirnya, BangSatya Mini Give Away telah memiliki pemenang lho. Penasaran? Deg degan? Berharap tulisan kamu yang menang? santai, hehe. Keberjalanan BangSatya Mini GiveAway Setelah dibuka selama 21 hari, BangSatya Mini Give Away memiliki enam partisipan valid yakni Titis Ayuningsih, Dina Kamila, Arga Litha, Intan Novriza Kamala Sari, Emilia Fitriani, dan Dwi Puspita Nurmalinda. Ya, semuanya perempuan. Entah mengapa tidak ada lelaki yang ikut acara ini sama sekali, hehe. Padahal bisa jadi lebih seru ketika tulisan yang diikutkan juga ditulis oleh seorang lelaki. Dengan demikian, sudut pandang kita bisa lebih kaya. J Penentuan Pemenang Sesuai dengan yang saya terangkan di awal, pemenang akan dipilih berdasarkan tulisan yang ia buat. Semakin menarik tulisannya maka semakin besar kemungkinan untuk menang. Saya katakan yang paling menarik karena memang saya memilihnya cenderung subjektif, tapi tetap sebisa mungkin objektif.