Seringkali, saya tidur terlalu lama bukan karena terlalu capek. Sama sekali bukan. Toh, sering juga capek banget, dan hanya tidur dua jam an saja. Namun, yang membuat saya sangat-sangat lama tidur adalah mimpi yang saya alami saat itu. Seperti tadi malam, yang membuat saya tidur hampir selama sembilan jam.
"Mereka yang telah pergi tidak benar-benar pergi, hanya saja mereka di sisi-NYA, di alam yang berbeda. Namun, mereka masih di dunia ini, di hati kita masing-masing."
Entah mengapa, saya sangat senang denagn mimpi malam ini. Kami berkumpul di suatu tempat, berkumpul untuk berdoa. Entah berdoa untuk apa. Namun, di mimpi itu saya jelas-jelas melihat Almarhum Lek Yudi, Almarhum Lek Hadi, Almarhum Lek Pur, dan Mas Anang. Tak ada raut sedih di wajah mereka. Semua senang. Alhamdulillah. Semoga merea tenang dan mendapatkan tempat yang baik di sana. Amin.
Bukan Yang Pertama
Bermimpi mereka yang telah pergi bukanlah yang pertama, sudah beberapa kali. Oh iya, kalian pernah membawa efek dari mimpi ke alam nyata? Semisal mimpi terjatuh, lalu bangun berkeringan; mimpi menangis, lalu ada air mata; mimpi terlalu bahagia, lalu ketika bangun masih terbahak-bahak? Karena saya pernah, semuanya. Seperti mimpi itu tak boleh berakhir dan jadi kenyataan saja.
Selain itu, saya adalah tipe orang yang percaya bahwa mimpi bukan hanya sekedar mimpi. Entah itu adalah manifestasi alam bawah sadar saya, ataukah pesan yang hendak disampaikan. Seperti mimpi tadi malam, semoga berarti pesan baik. Sekali lagi, semoga yang terbaik pula untuk saudara-saudara saya yang telah pergi dahulu. Khususon ila ruhi Lek Yudi, Lek Hadi, Lek Pur, Mas Anang. Alfatihah.
"Mereka yang telah pergi tidak benar-benar pergi, hanya saja mereka di sisi-NYA, di alam yang berbeda. Namun, mereka masih di dunia ini, di hati kita masing-masing."
Entah mengapa, saya sangat senang denagn mimpi malam ini. Kami berkumpul di suatu tempat, berkumpul untuk berdoa. Entah berdoa untuk apa. Namun, di mimpi itu saya jelas-jelas melihat Almarhum Lek Yudi, Almarhum Lek Hadi, Almarhum Lek Pur, dan Mas Anang. Tak ada raut sedih di wajah mereka. Semua senang. Alhamdulillah. Semoga merea tenang dan mendapatkan tempat yang baik di sana. Amin.
Bukan Yang Pertama
Bermimpi mereka yang telah pergi bukanlah yang pertama, sudah beberapa kali. Oh iya, kalian pernah membawa efek dari mimpi ke alam nyata? Semisal mimpi terjatuh, lalu bangun berkeringan; mimpi menangis, lalu ada air mata; mimpi terlalu bahagia, lalu ketika bangun masih terbahak-bahak? Karena saya pernah, semuanya. Seperti mimpi itu tak boleh berakhir dan jadi kenyataan saja.
Selain itu, saya adalah tipe orang yang percaya bahwa mimpi bukan hanya sekedar mimpi. Entah itu adalah manifestasi alam bawah sadar saya, ataukah pesan yang hendak disampaikan. Seperti mimpi tadi malam, semoga berarti pesan baik. Sekali lagi, semoga yang terbaik pula untuk saudara-saudara saya yang telah pergi dahulu. Khususon ila ruhi Lek Yudi, Lek Hadi, Lek Pur, Mas Anang. Alfatihah.
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu