Skip to main content

Menjadi Moderator

“Kegiatan non akademik di kampus ini bisa jadi sarana untuk meningkatkan softskill yang kita miliki”
Entah siapa yang berkata demikian, tapi nampaknya hal itu ada benarnya. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya menjadi moderator walaupun tentu pengalaman itu mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan pengalaman orang lain. Namun, setiap orang memiliki keunikan dan hak untuk bercerita toh? Walaupun bukan hak untuk didengarkan.

Menjadi Moderator
Menjadi moderator sebenarnya susah-susah gampang. Kalau diingat dulu, kesempatan pertama saya menjadi moderator adalah saat menjabat sebagai pengurus OSIS saat SMP. Jadi, saat itu ada kebijakan setiap pengurus OSIS harus bergantian dalam menjadi moderator atau pemimpin rapat. Taukah apa yang dulu saya lakukan? Kabur. Hahaha. Saya kabur dari tanggung jawab itu. Saat rapat yang ditanggalkan hampir dilaksanakan, saya pergi, entah kemana, pokoknya pergi saja, saya takut berhadapan dengan banyak sorotan mata, sangat takut. 

* *
Menjadi moderator berarti menjadi penguasa tertinggi forum untuk waktu-waktu tertentu dan menjaga forum untuk tetap kondusif demi mencapai tujuan awal forum. Bagi saya, fungsi moderator ya itu, menjadi penengah pihak-pihak yang ada untuk mencapai tujuan. Sayangnya, menjadi penengah itu tidak mudah, terlebih jika dua belah pihak punya kepentingan yang saling bertolak belakang. Intinya sih nanti harus dicari win-win solution walaupun selalu nih ada hal yang tidak bisa dipenuhi pada masing-masing pihak.

Selain menjadi penengah, moderator juga harus bisa menguasai forum karena forum itu adalah tanggung jawab dia. Saya jadi ingat dulu, ketika diminta oleh Ipung untuk menjadi moderator hearing Calon Ketua OSKM 2015 saya sampai melakukan survey awal tempat dan membuat teknis lapangan. Iya, segitunya, karena saya ingin benar-benar tahu di mana saya harus berdiri, di mana orang-orang akan duduk, siapa yang datang, bagaimana keadaan tempat forum nanti. Seperti kata seseorang, “Di rumahku, aku adalah raja.”

Sebenarnya, salah satu hal terpenting menjadi moderator adalah percaya diri dan tegas. Terlepas siapa saja yang menjadi peserta forum, dua hal itu sangat penting. Percaya diri penting untuk membuat keputusan dengan mantab dan tegas untuk menjamin keputusan yang diambil tidak tergoyahkan, pun untuk menertibkan forum. Kalau sudah demikian, akan mudah bagi seseorang untuk lebih tenang dalam menjadi moderator. Perlu diingat bahwa forum itu dinamis. Ada alur cerita di balik layar yang bermain. Kadang bisa tenang sampai di tengah lalu tiba-tiba panas dan bergelora. Kalau sampai moderator terpancing mengikuti alur cerita orang lain, ya bisa bubar tujuan awal yang hendak dicapai. 

**
Memang, menjadi moderator tidak mudah, tapi bagi saya pribadi, setiap orang harus pernah mencoba menjadi moderator, paling tidak dua kali. Kesempatan pertama untuk memberikan pengalaman dan kesadaran. Kesempatan kedua untuk menerapkan evaluasi dari kesempatan pertama.

Sekian dulu cerita saya malam ini, terima kasih sudah membaca tulisan yang saya buat ketika sedang jenuh mengerjakan tugas akhir.

Salam,
Aryya Dwisatya W

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe