Siapa sih yang tidak tahu Gedebage? Yap, surga belanja untuk para pencari barang murah bekas atau KW. Setelah hampir empat tahun hanya tahu namanya saja, akhirnya pagi ini saya dan Nova menyempatkan pergi ke Pasar Cimol Gedebage untuk berburu kemeja, sepatu, dan celana. Bagaimana cerita perburuan tadi pagi? Yuk baca terus.
Perjalanan Menuju ke Pasar Cimol Gedebage
Sebenarnya, untuk menuju Pasar Cimol Gedebage tidaklah sulit, pasar ini bisa ditempuh dengan beberapa alternatif jalan. Bagi kami yang tinggal di Sadang serang, ada beberapa jalan yang bisa di ditempuh yakni Jalan A.H Nasution, Jalan Nasional III, dan Jalan Ibrahim Adjie.Rute ke Pasar Cimol Gedebage |
Karena
kami berangkat cukup pagi yakni sekitar pukul 07.30 maka saya memutuskan untuk
melewati Jalan A.H Nasution mengingat kalau pagi dan bukan hari kerja tidak
terlalu macet dan Jalan A.H. Nasution pun cukup lebar bila terjadi kemacetan
sehingga harus menyelip di sela-sela kendaraan lain. Alhasil, kami sampai pukul
08.00-an dan kondisi pasar masih cukup sepi. Akhirnya, kami memutuskan untuk
berkeliling di sekitar kampung untuk mencari sarapan. Kami berakhir di warung
tegal.
Mulai Berburu Barang Belanjaan
Setelah
sarapan di warung tegal dan sambil mencari informasi tentang Pasar Cimol,
menurut penuturan si pemilik warung, Pasar Cimol mulai banyak pedagang ketika
pukul 09.00. Setelah selesai sarapan, kami langsung berangkat ke Pasar CImol
untuk mulai berburu barang.
Benar
saja, pukul 09.00, jumlah pedagang yang sudah membuka lapak jauh lebih banyak
daripada saat pertama kami datang. Untuk urusan harga, ada banyak variasi. Ada
barang yang dijual dengan 10.000, 20.000, 50.000, dan harga yang lebih tinggi
yakni untuk barang-barang seperti kemeja, jaket, sepatu, dan lain-lain. Nah,
karena di awal kami sudah memiliki daftar barang yang harus dibeli maka kami
gerak cepat untuk mendapatkan apa yang kami butuhkan tanpa berlama-lama karena
semakin lama semakin pengunjung bertambah, dan semakin mudah untuk jambret beraksi
(sebelum masuk, ada pengumuman untuk waspada dari jambret).
Setelah
berburu selama beberapa jam, dapatlah beberapa barang yang saya butuhkan yakni berupa
1 buah sepatu, 2 buah celana, dan 3 buah kemeja dengan harga total yang cukup
murah yakni 385.000 walaupun sebenarnya bisa lebih murah bila jadi raja tega
saat menawar, tapi kan kasihan.
Hasil Belanja di Pasar Cimol Gedebage |
Sepatu
yang awalnya dijual dengan harga 250-an ribu, jatuh menjadi 175 setelah Nova
membeli sepatu lain. Tiga buah kemeja yang awalnya 200-an ribu menjadi
150-ribu. Nah untuk celana sudah harga pas, 60 ribu untuk dua buah.
Tips Ketika Hendak Belanja di Pasar Cimol
Sebanarnya,
boleh saja nih bondo nekat langsung
ke Pasar CImol, tapi kalau ada preparasi akan lebih bagus. Serius. Nah,
beberapa tips yang bisa dicoba antara lain:
Siapkan
uang pecahan seribu dan dua ribu. Ketika hendak masuk ke daerah pasar,
pengunjung akan dikenai tarikan sebesar 2000 rupiah dan untuk parkir motor
sebesar 3000 rupiah. Nah, kalau kebelet kencing, ada toilet umum yang ongkos
pakainya 2000. Oleh karena itu, uang pecahan cukup penting di sana.
Datang
di awal waktu. Nah, awal waktu ini sekitar jam 9 pagi. Walaupun belum semua
pedagang membuka lapak, tapi sudah cukup banyak pilihan barang yang bisa dibeli
dan jumlah pengunjung belum terlalu banyak sehingga tidak perlu
berdesak-desakan.
Menawar.
Nah, kalau tidak mau rugi banyak , harus pintar-pintar menawar. Untuk menawar
bisa dimulai dengan ½ harga awal atau 2/3 harga awal.
**
Nah,
sekian cerita kami hari ini, semoga bermanfaat. Selamat berakhir pekan.
Salam,
Aryya
Dwisatya W
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu