Skip to main content

Posts

Tragedi Kampung Tendela

“Hantu..Hantu..hantu..”, teriak pemuda kurus itu ketika melihat sebuah kepala menggelinding melintasi jalan kuburan sore itu .                 Sudah beberapa hari ini suasana kampung Tendele kian mencekam. Jalan-jalan di sudut kampung yang biasanya ramai lalu lalang orang ketika petang menjelang kinj berubah menjadi sepi sunyi. Bukan tanpa alasan suasana yang dulunya membuat anak-anak kecil di daerah itu bermain dengan riang kini malah bersembunyi di balik kaki ibu mereka. Rumor mengenai hantu kepala gelinding makin santer saja.                 Waktu menunjukkan pukul 17.55, di sekitaran waktu inilah hantu kepala gelinding pertama kali terlihat oleh warga yang melintas di kuburan Tendele, tak sengaja memang, ia baru saja pulang dari mencari rumput untuk sapi-sapinya yang gemuk-gemuk itu, Pardi, nama lelaki itu. Bersama sepeda butut yang selalu setia menemaninya ia melintasi jalan di tengah kuburan itu. Ada yang aneh memang, biasanya dia bertemu dengan beberapa orang yang juga p

eBook Panduan Lengkap Membangun Website Gratisan

Setelah beberapa waktu berkutat dengan kegalauan, kali ini saya kembali mempersembahkan karya saya yang masih ada hubungannya dengan komputer. Apa yang kali ini ingin saya bagi adalah sebuah buku karangan saya sendiri yang membahas tentang langkah-langkah pembuatan website bagi awam. Saya juga awam, tapi paling tidak saya mau berbagi keawaman saya dengan orang lain yang mungkin kebingungan mencari informasi tersebut. Oke, berikut sinopsisnya: Buku “ Panduan Lengkap Membangun Website Gratisan ” merupakan bacaan yang cocok bagi anda yang ingin membuat website dengan biaya seminimal mungkin, namun dengan hasil yang maksimal. Buku ini menyajikan berbagai materi dengan jelas serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi para awam sekalipun. Materi yang disajikan antara lain: 1.        Pengenalan tentang website 2.        Pengenalan tentang domain 3.        Pengenalan tentang hosting 4.        Pengenalan tentang CMS 5.        Membangun website dengan CMS sesuai kebu

Kotak Kecil di Pojok Hatiku

Kotak Kecil di Pojok Hatiku   Beragam wajah nampak di pandanganku Pengalih dunia? Mungkin saja Tapi tak ada wajah yang ku tunggu Paras yang slalu membuatku merindu Hampir   tak pernah ku rasa cemburu Hanya padamu dan masa lalumu Dengan lancang ku menerka-nerka Dengan risau aku meresapinya Bukankah kita di posisi yang sama? Kita berdua bertemu Membawa masa lalu yang penuh liku Tak banyak yang ku tau Hanya beberapa keping kenangan Yang mungkin amat berarti bagimu Sehingga dengan mudahnya menjatuhkan air matamu

Kuliah Pertama?

Pagi yang cerah untuk jiwa yang kecewa. Yoi bro, hari ini sebenarnya adalah dimana saya akan merasakan kuliah disalah satu perguruan tinggi di Malang, tapi sayangnya saya join kelas ketika materi sudah habis jadi ya “karena materi udah habis, hari ini enggak ada kelas ya anak-anak” , oke, seisi kelas langsung sorak gembira dan cap cus ke pemberhentian selanjutnya. Ada yang mau futsal, ada yang mau foto, dll, aku masih terdiam tak percaya bahwa hari ini aku tak jadi ikut kuliah, kasihan, haha. Padahal belum semua wajah ku kenali dengan pasti, hanya nama yang ku hafal tapi belum sampai meresap di hati, hah, lebay cuy! Kesan pertama sampai di kampus ini adalah bagus, bagus di bangunannya, bagus di pergaulan mahasiswanya, paling tidak dari pertama ketemu kemarin sampe sekarang. Tak ada penolakan buatku yang ingin belajar bersama mereka walau hanya untuk beberapa waktu saja. Ketua kelasnya pun ramah, gadisnya juga, hahaha, dominan yang ku kenali adalah dari kaum hawa, kaum adam meny

Mimpi

Mimpi hari ini ku terbangun lebih pagi, ku ingat bahwa hariku pertama telah berakhir, hari pertama kau tau perasaanku, aku tau kau dengan dia, tapi aku juga tau bahwa rasa ini tak bisa dusta, aku tak terlalu bersedih atas kisah lainmu dengan dirinya, aku cukup senang bisa bertemu denganmu setiap hari, melihat senyummu, tawamu, kadang juga tangismu, walaupun tak jarang semua itu hanya lewat mimpi, membingungkan memang, aku sedang bermimpi atau tidak, bila setiap kali kau tersenyum padaku, serasa aku masih dalam tidurku, merasa bahwa semua itu hanya mimpi, ah, gadis sepertimu, tersenyum padaku, apa lebihku? tapi hati tak bisa dusta, bila benar itu memang mimpi, aku berharap semua itu segera jadi kenyataan

Matahari Itu Kembali

Sang mentari yang dahulu menyinari hatimu kini berseri kembali. Mungkin ia melihat adanya jarak antara sang dewi malam dengan aku, gelandangan malam yang tak punya tempat tinggal. Hanya berada di emperan jalan berbalutkan dinginnya malam yang sesekali mungkin bertemu dengan tikus jalanan. Bukanlah aku ciptaan yang selalu dipuja, engkau selalu dipandang indah dan banyak yang mengagumimu, sementara aku berbau, lusuh, dan mungkin tak ada yang mau. Hanya karena engkau ada di atas lah yang membuat engkau mau menatapku, terpaksa atau tidak, dengan maksud atau hanya sebagai pelengkap pandangan sang dewi. Mata hari itu memberikan sinarnya lagi padamu, sesat ku baca guratan kisahmu dan aku cemburu. Aku tak tau persis bagaimana kisahmu, aku tak tau persis apa yang pernah kau ucapkan ataupun kau dengan darinya, matahari dari masa lalumu. Tapi jelas, terasa cemburu itu ada, takut kehilanganmu, iya, semua bercampur menjadi satu menjadi bumbu dalam hati yang kian menggebu seperti gemuruh omba