Skip to main content

Posts

Doa jangan ditolak ya

Setelah berusaha semaksimal mungkin dengan seluruh daya yang kita miliki, apa lagi yang harus kita lakukan untuk meraih sesuatu yang kita inginkan? Ya, tiada lain adalah berdoa . Lalu, doa siapakah yang sanagt berarti selain doa kita sendiri? Sebagai seorang anak, pastilah doa kedua orang tua kita yang sangat berarti kita. Doa kedua orang yang telah membesarkan kita dari tak mengerti betapa indah dan kerasnya dunia ini hingga menjadi lebih mengerti bagaimana dunia sebenarnya. Doa kedua orang tua kita yang selalu mendahulukan kepentingan kita daripada kepentingannya. Doa kedua orang tua yang rela bersusah-susah demi kebahagian kita, demi sebuah senyum dari bibir kita, bahkan hanya untuk kata terima kasih . Selain kedua orang kita, doa semua orang sangatlah penting bagi kesuksesan kita. Mungkin di antara kita ada yang sering menolak doa. Ha? menolak doa? seperti apa? Misalkan nih ada si A dan si B, si A adalah anak yang pinter banget dan pada suatu ketika si B berkata , "kalo ka

Kemenangan itu selalu ada

Hari ini ada beberapa kejutan yang kudapatkan. Mulai dari pengumuman kelulusan hingga pengumuman SNMPTN jalur undangan. Di pagi hari ku dapatkan kekecewaan karena tak ada namaku dalam 10 besar peraih danem tertinggi di sekolahku. Tak apalah, pikirku, hitung-hitung mengurangi doaku sesudah sholat yang dulunya panjang menjadi lebih pendek. Kira-kira begini isinya: .... .... Ya Allah, jadikanlah hamba peraih danem tertinggi se-Indonesia, se-Jawa Timur,se-Lumajang,dan se-SMADA Ya Allah, luluskanlah hamba engan nilai tertinggi Ya Allah, terbitkanlah buku hamba, lariskanlah buku hamba Ya Allah, masukkanlah hamba di ITB melalui SNMPTN jalur undangan .... .... begitulah doa yang kupanjatkan setiap selesai sholat. Perlahan tapi pasti, doaku terjawab, mulai dari peraih danem tertinggi se-indonesia yang bukan aku. Dilanjutkan dengan perain danem tertinggi se-Jawa Timur, bukan aku lagi. Dan pada 10 besar sekolah pun tak tercantum namaku. Pupus sudah beberapa doaku, tetapi pasti ada rahasia yang me

Hari ini pengumuman kelulusan

Satu per satu air mata berjatuhan menetesi pipi jutaan orang. Bukan karena ada sebuah bencana besar yang terjadi, melainkan kegembiraan yang tercurah melalui air mata. Perjuangan selama tiga tahun tidak sia-sia dengan status LULUS setelah melaksanakan ujian nasional. Banyak orang yang bilang, ujian nasional adalah ritual tahunan, sepertinya sih memang begitu. Diawali dengan ujian, dag dig dug setelah ujian, pengumuman hasil kelulusan dan diakhiri teriakan gembira bagi yang lulus. Bukan rahasia bila setelah pengumuman kelulusan banyak sekali konvoi untuk merayakan kelulusan, aksi coret-coret seragam jadi salah satu bagian di dalamnya. Setiap tahun selalu saya jumpai konvoi pelajar yang begitu girangnya karena lulus. Namun, pagi ini begitu tak biasa. Tak terlihat konvoi yang digelar melintasi depan rumah, kemana mereka? Apakah mereka sudah sadar bahwa konvoi tidak ada gunanya? Semoga saja. :D Selain konvoi, ada fenomena yang tidak kalah menarik untuk dibahas, yaitu naiknya penjua

Bang Sat bukan bangsat

Selamat pagi :D Pasti buat pengunjung blog ini agak risih dengan alamat yang saya pakai. bangsat ya.com, pastilah banyak yang berpikiran negatif ketika pertama kali mengakses blog saya, tetapi saya tekankan sekali lagi bahwa blog ini bukan blog orang bangsat dan bertujuan membuat orang menjadi bangsat . bangsat ya.com sendiri berasal dari dua kata, yaitu bang dan satya. Kata bang diambil dari kata abang yang berarti kakak / seseorang yang dihormati, sedangkan kata satya diambil dari nama tengah saya. Seperti kata orang, nama adalah doa dan blog ini saya beri nama bangsat ya agar saya menjadi pribadi yang dihormati, bukan pribadi bangsat :)) Blog ini lahir pada tanggal 26 Mei 2012 dimana jutaan siswa SMA se-Indonesia sekarang sedang bersorak gembira karena berhasil lulus Ujian Nasional yang dilaksanakan bulan April kemarin. Puju syukur saya panjatkan karena seluruh siswa di sekolah saya tercinta, SMAN 2 Lumajang, lulus semua. Blog ini lahir dalam suasana gembira, semoga blog