Sejak dua minggu lalu, rasanya grafik tingkat stres saya meningkat tajam. Paling tidak, stres yang saya alami dimulai saat minggu seminar Tugas Akhir II. It was so stressful.
Biarkan saya bercerita lebih banyak. Di Teknik Informatika ITB, jadwal untuk kelulusan ditentukan dengan sangat jelas. Kalau ingin wisuda periode Juli 2016 maka harus sukses melewati tahap Seminar Tugas Akhir II dan Sidang Tugas Akhir. Seminar Tugas Akhir II dijadwalkan hanya satu minggu yakni 23 April 2016 – 29 April 2016. Bila lewat dari tanggal tersebut, yasudah, ucapkan selamat tinggal pada periode wisuda Juli. Kalau seseorang bisa melalui Seminar Tugas Akhir II, ada waktu paling tidak satu bulan hingga batas akhir pengumpulan draft laporan tugas akhir yakni pada 23 Mei 2016. Alhamdulillah, per tanggal sekarang, sudah ada draft yang bisa dikumpulkan walaupun belum ditandatangan oleh pembimbing.
Namun, tetap saja, apa yang terasa seminggu sebelum Seminar Tugas Akhir II terulang. Takut. Resah. Cemas. Kalau diingat lagi, seminggu sebelum seminar II, saya begitu takut dan cemas, pun resah, dengan seminar yang harus saya lalui. Andai-anda apa yang sudah saya kerjakan ternyata keliru, ternyata tidak memenuhi ekspektasi pembimbing, hingga berujung pada keputusan yang menyatakan bahwa saya tidak siap untuk maju ke Sidang Tugas Akhir. Saya stres. Pun, sekarang juga demikian, waktu yang ada untuk mengerjakan tugas akhir makin menipis, atas akhir pengumpulan semakin mendekat, dan rasa takut, cemas, serta resah kembali datang. Alasannya sederhana, saya takut tidak lulus! Well, ketakutan semacam itu sangat membebani pikiran saya.
Seminar Tugas Akhir II
Alhamdulillah, untungnya Seminar Tugas Akhir II saya berjalan dengan lancar dan berbuah keputusan bahwa saya siap untuk maju ke Sidang Tugas Akhir, walaupun selepas seminar harus ada perbaikan dan tambahan yang harus saya lakukan dan tambahkan pada laporan, tapi paling tidak saya sudah dapat izin untuk lanjut ke babak selanjutnya. Selain, setelah Seminar Tugas Akhir II tersebut, ada beberapa rencana pascasarjana saya yang berubah mulai dari daftar capaian hingga lini masa. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada kedua pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada saya.
Draft Laporan Tugas Akhir Pasca Seminar II |
Namun, lagi-lagi, permasalahan yang telah lalu kembali datang, rasa takut, cemas, dan resah menjelang waktu-waktu yang krusial tersebut. Saya sempat bertanya ke beberapa kakak tingkat yang sudah lulus terkait prosesi sidang seperti berapa lama, ditanya apa saja, dan tips apa yang bisa saya coba. Akhirnya, saya sadar bagaimana cara melampaui rasa takut dan penat sebelum Seminar Tugas Akhir II, pasrah.
Terkadang, cukup adalah cukup, atau paling tidak mencukupkan. Namun tetap, semua itu dilakukan setelah berusaha semaksimal mungkin. Pasrah yang saya maksud benar-benar memasrahkan semua pada Allah. Karena saya yakin ada sangat banyak hal yang saya lalui selama ini terjadi bukan karena kemampuan saya sendiri melainkan atas belas kasih Allah. Lantas, dengan pasrah inilah, hati menjadi lebih tenang. Kalau tidak demikian, mungkin saya bisa jadi gila. Ya, semoga dengan usaha yang maksimal, doa, dan kepasrahan berbuah manis yakni menjadi wisudawan periode Juli 2016. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kemudahan.
Salam,
Aryya Dwisatya W
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu