Skip to main content

Posts

Silaturahmi Idul Fitri 2014 FTSL

Berawal dari kejadian awal tahun lalu ketika saya resmi bergabung sebagai salah satu pegawai di FTSL tepatnya di Teknik Lingkungan sebagai network administrator , kini saya berkesempatan mengikuti silaturahmi Idul fitri 2014 FTSL di Aula Barat. Kalau bukan karena Pak Puji –bos saya di TL—maka saya tidak akan tahu bahwa acara ini bisa saya ikuti. Saya tahu bahwa acara ini ada ya karena beberapa saat sebelum mulai, saya sudah sliweran di kampus karena ada kegiatan. Untungnya, sekitar pukul 10 pada 14 Agustus 2014 saya menyempatkan pulang ke kosan. Dan benar saja, ada sms himbauan untuk datang. Wah, alamat makan siang gratis nih, pikir saya.  Untuk Mahasiswa Ternyata, acara ini terbuka untuk mahasiswa FTSL. Alhasil, sebelum masuk ke ruangan, saya bertemu dengan dua orang rekan pendiklat mentor yakni Dega dan Bayu. Plus, di dalam ruangan bertemu dengan Mahardika Zein. Dengan sorot mata penasaran, mengapa saya di ruangan tersebut, saya menyalami dia dan menyapa beberapa re

Menjadi Lelaki yang Baik

“Seorang lelaki baik tidak akan pernah membuat wanitanya menangis karena khawatir sang lelaki berpaling pada wanita lain.” –Aryya Dwisatya Widigdha Berawal dari sebuah pertanyaan pendek dari ‘Ibu’ setahun plus beberapa bulan yang lalu ketika untuk pertama kalinya saya berani berbicara mengenai perkara serius kepada kedua orang tua seorang yang saya sayangi. Beliau bertanya dengan nada bicara yang begitu –pelan, jelas, dan tegas—kepada saya, “Apa Aryya yakin? Aryya masih muda. Nanti pasti ketemu dengan banyak orang.” Memang, redaksi pertanyaannya tidak benar-benar persis dengan setahun lalu, tapi pesan yang disampaikan sama.  Tidak ada larangan, tidak ada pertanyaan nanti mau hidup kayak gimana, tidak ada pertanyaan kenapa harus ‘dia’, atau pertanyaan yang mungkin ditanyakan pada orang lain. Namun, keyakinan sang lelakinya yang kembali ditegaskan. Nampaknya, ibu tetaplah ibu, selang satu tahun setelah itu, tepatnya kemarin, 6 Agustus 2014 di kamar tempat saya berist

Kembali Ke Atas Awan - B29 Desa di Atas Awan

S etelah gagal pada perjalanan ke B29 sebelumnya yakni pada Oktober 2013 lalu, akhirnya saya dan rekan-rekan dapat memuaskan hasrat yang menggebu selama beberapa waktu yang lalu untuk menikmati keindahan ciptaan Tuhan di puncak B29 (Bukit 2900 meter di atas permukaan air laut) Argosari Lumajang. Berikut adalah catatan perjalanan saya yang dapat rekan-rekan gunakan sebagai referensi untuk menuju ke B29 sebatas untuk menikmati keindahan desa di atas awan maupun melakukan hal lain. Menetapkan Tujuan Walaupun sebelumnya saya sudah pernah melakukan perjalanan ke B29 di Argosari Lumajang, tapi saya tidak bisa menolak ajakan rekan-rekan saya untuk camping selama dua hari satu malam di sana. Apa alasan seorang saya untuk menolak alasan tersebut? Selain pada perjalanan pertama dahulu saya dihalangi oleh cuaca yang tidak mendukung, pada perjalanan kali ini pun ada beberapa momen yang bisa saya nikmati dan mungkin tidak akan saya dapatkan lagi kesempatan lain untuk menikmatinya yakni men