Skip to main content

Posts

Membongkar keanehan penelusuran ‘membongkar HACKER ABAL-ABAL “AUDIT KPU”’

Beberapa waktu lalu muncul sebuah blog yang berjudul AUDIT-KPU yang dengan jelas memaparkan sistem IT yang digunakan oleh KPU dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu. Tidak berselang lama, muncul thread di kaskus dengan judul Membongkar HACKER ABAL-ABAL “AUDIT KPU”   yang mana mencoba mengupas identitas seorang yang mengaku berhasil masuk ke sistem KPU dan ‘melihat-lihat’ sistem yang KPU gunakan. Analisa Sebagai seorang awam IT yang sesekali melakukan posting di blog, agaknya saya terkejut dengan identifikasi yang dilakukan oleh suatu pihak sehingga muncul sebuah nama yang disebut-sebut sebagai pembuat situs audit-kpu.blogspot.com yang di awal membuat geger dunia maya karena audit independennya. Sebut saja Dirgayuza Setiawan yang dituduh dengan beberapa bukti yang diungkap di thread Membongkar HACKER ABAL-ABAL “AUDIT KPU” . Namun, lagi-lagi, saya mencium bau yang tak sedap akan adanya pemfitnahan dikarenakan beberapa hal sebagai berikut: 1.   ...

Gampangnya Move On

Berawal dari obrolan ringan dengan kecepatan notifikasi lebih dari 100 char per menit ketika peak , akhirnya saya berniat membuat sebuah tulisan tentang move on sesuai dengan request dari Abang Rifky. Demikian tulisan saya. Memaknai Move On Sebelum terlalu jauh membahas move on, alangkah bijaknya ketika kita menyepakati maka dari move on itu sendiri agar tidak terjadi perselisihan di akhir karena adanya perbedaan persepsi.  Dari berbagai sumber banyak sekali makna dari move on , tapi kalau dari sisi bahasa move on dapat diartikan sederhana sebagai berpindah atau berubah . Nah, secara faktual, move on dapat sekali diartikan sebagai keadaan di mana kita dapat berpindah dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik, kalau mau disederhanakan lagi adalah mengikhlaskan yang lalu dan menjalani yang ada sekarang. Contoh sederhana nya nih yang paling umum adalah ketika ada seorang yang habis putus dengan pacarnya dan dia belum bisa melepaskan semua masa lalu indah ber...

Jemu

Kau takkan mengerti lukaku Menghadapi entitas sepertimu Kau takkan mengerti dukaku Merasa tersalahkan oleh ampas -nya sikap dan prematur-nya tuduhan mu Seenak hati menyalahkan padahal dirinya tak juga benar Dengan enaknya membenarkan diri setelah menyalahkan sebatas untuk kembali menyalahkan Oh…kau takkan mengerti lukaku Menerima kata-kata emosional-mu yang tak kunjung terimprovisasi Jemuhnya diriku akan kemonotonanmu Yang dari dulu itu-itu saja yang jadi bahanmu Kau takkan mengerti bosanku Karena labilnya sifatmu yang ini begini yang ini begitu Padahal selokan saja masih konsisten mengalirkan air Entah bercampur sampah ataupun muntahan orang-orang yang telah mabuk Lagi-lagi kau masih tak bisa mengerti Mungkin engkau bisa menuliskan cerita indah versimu Dengan alur menarik yang tak pernah bisa ditebak oleh siapapun Cerita itu adalah hakmu, milikmu Engkau bisa menuliskan aku menjadi milikmu, Tapi hatiku adalah milikku Dan adalah hakku...