Tak terasa, tahun 2017 akan segera berakhir dalam hitungan minggu. Setelah saya cari-cari, tidak ada tulisan tentang target tahun ini. Cukup disayangkan memang karena saya jadi tidak bias mengevaluasi capaian target dan mengambil hikmah dari capaian atau kegagalan tersebut. Namun, seringkali dalam hidup, kita mencapai sesuatu yang tidak terlintas untuk ditargetkan bukan?
Tahun ini sepertinya jadi tahun babakan baru dalam hidup saya karena sedikit banyak kondisi yang dialami pun berbeda. Walaupun tahun ini saya tidak membuat daftar target yang hendak dicapai, untungnya saya masih rajin mencatat hal-hal yang saya kerjakan setiap hari sejak Januari hingga Desember sehingga sangat banyak membantu saya dalam mengingat apa hal dicapai saat itu.
Pada bagian ini, saya akan coba bercerita runut tentang hal-hal yang terjadi atau hal-hal menarik setiap bulan dalam tahun ini.
Januar
Sebelas januari bertemu,Menjalani kisah cinta ini,Naluri berkata engkau lah,Milikku,
Familiar? Hehehe. Tenang, bulan ini bukan bulan percintaan seperti cuplikan lagu 11 Januari - Gigi.
Bulan januari adalah bulan yang cukup sibuk karena saya dan tim harus menangani beberapa proyek sekaligus sebut saja di Lembaga X dan Kementerian X. Namun, justru itu lah hal yang menarik karena dari dua proyek itu, banyak hal yang bisa dieksplor seperti tool baru semacam Talend Enterprise Service Bus (Talend ESB), Mikrotik CCR, Squid Proxy., Jenkins, etc.
Februari
Bisa dibilang, bulan Februari adalah bulan awal kesibukan tahun ini. Ada beberapa hal yang yang mulai harus dikerjakan pada bulan ini seperti Proyek X di Lembaga A, Proyek Y di Lembaga A, Prototype Proyek Z, Proyek W di Lembaga B, dan Proyek V di Kementerian X dan lagi, persiapan S2 di Informatika ITB. Iya, saya tidak jadi ke Italy tahun ini.
Hal menarik yang terjadi pada bulan ini adalah adanya pengalaman baru yang saya alami. Saya jadi merasakan betapa asiknya beauty contest untuk mendapatkan proyek bahkan sampai harus melakukan reverse engineering untuk bisa memberikan bukti yang membuat mereka lebih yakin, sampai ke rapat membahas kerangka acuan kerja. Pada rapat pembahasan kerangka acuan kerja itulah, saya jadi paham bahwa rate seorang S1, S2, dan S3 tidak linier. Saya makin sadar bahwa memang S2 sangat penting untuk diraih.
Suasana pagi di dekat Lembaga B
|
Maret
Masih ingat di bulan Februari yang kami ikuti beauty contenst nya kami memenangkan lelang proyek tersebut dan mulai mengerjakannya. Hal lain yang menarik bulan ini? Saya mendapatkan kesempatan masuk ke kelas S2 untuk mengisi materi terkait Continuous Integration & Continuous Deployment. Bagi saya, itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Bagi saya, berbicara di depan umum adalah hal yang sangat menakutkan ketika saya SMP maupun SMA. Saya bahkan pernah bolos rapat OSIS SMP karena ditunjuk menjadi pimpinan rapat pada minggu sebelumnya. Namun, semenjak kuliah, saya jadi suka berbicara di depan publik setelah sebelumnya lebih suka berbicara melalui tulisan semacam tutorial dan sebagainya.
Foto di akhir materi
|
April
Proyek Y di Lembaga A, adalah proyek skala nasional yang butuh komputasi cukup berat. Bulan ini adalah bulan untuk piloting user menjajal perangkat lunak yang kami buat. Untuk pertama kalinya, saya bertemu user perangkat lunak ini yang notabene bukan di bidang IT. Bagi yang kuliah di Teknik Informatika ITB, tingkat V, pasti tidak asing dengan mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Spesifik Domain kan? Apa yang dipelajari di sana, banyak diaplikasikan di kasus ini.
Mei
Sebulan setelah mendapatkan feedback dari pengguna, kami melakukan sosialisasi besar ke seluruh pengguna yang terdiri dari puluhan perusahaan dan berisikan ratusan orang. Bagaimana perasaan saya saat harus mengisi dan mempresentasikan hasil pekerjaan kami yang akan mereka pakai? Gugup. Maka, tiba saatnya untuk mempresentasikan perangkat lunak yang kami buat,聽 saya raih mikrofon yang ada, dan seketika, gugup itu hilang yang ada adalah saya menikmati momen itu. Belakang, saya dapat cerita dari pegawai di Lembaga A bagaimana dia tak habis pikir saya tidak gugup untuk presentasi di depan ratusan orang tersebut yang mana adalah expert di bidangnya dan senior dari pegawai tersebut. Jawabannya? :)
Juni - Juli
Bagi saya, dua bulan ini mirip-mirip karena yang dikerjakan adalah kelanjutan hal-hal dari bulan sebelumnya. Kalau bisa dibilang, dua bulan ini intensif eksplorasi hal-hal baru semacam WSO2 API manager, WSO2 Identity Server, WSO2 Enterprise Service Bus, Elasticsearch, Logstash, Filebeat, dan Kibana. Dunia opensource emang menarik kan?
Pada bulan Juli ini juga, seoarang kawan kembali ke pangkuan Allah, alm. Taufiq Akbar Rosyadi, semoga amal yang dibawa diterima dan berkembang seiring manfaat yang terus hidup di dunia. Alfatihah.
(alm) Tafiq Akbar Rosyadi , The Phoenix
|
Agustus
Ingat kan cerita mengisi materi kuliah di bulan Maret? Di bulan ini, saya sekelas dengan mereka hehehe. Sebagai junior, tapi dipanggilnya, "mas", agak gimana sih, tapi yasudah, senyamannya saja. Selain jadi awal masuk kuliah, di bulan ini juga jadi akhir Proyek W di Lembaga B. Alhasil, intensitas Jakarta-Bandung PP jadi berkurang dibandungkan April-Juli.
Bulan ini, biasanya ramai acara Agustusan kan? Nah, kali ini, saya menang lomba makan kerupuk, dengan strategi tentunya.
Kemenangan lomba makan kerupuk |
September - Oktober - November
Tiga bulan ini diisi dengan banyak hal terkait kuliah dan Proyek Y di Lembaga A mulai dari tugas, UTS, dan UAS serta closing proyek.
Desember
to be updated
-----
Memang sih, setelah menulis ini saya jadi agak menyesal tidak menuliskan target tahun 2017. Namun, saya tetap bersyukur karena rajin mencatat kegiatan harian sejak Januari hingga Desember sehingga bisa saya ceritakan ulang seperti sekarang.聽
Selamat menulis,
Aryya Dwisatya W
yang vakum menulis selama 9 bulan
Comments
Post a Comment
Tanggapilah, dengan begitu saya tahu apa yang ada dalam pikiranmu