Skip to main content

Kamu Nggateli sekali

Kamu begitu nggateli

Kau Begitu Nggateli


“Raimu iku jan nggemesi, pingin tak jejek I ae” (Mukamu itu nggemesin, jadi pingin tak tendangi terus). Sepertinya itu adalah kalimat yang pas untuk saya ucapkan kepada seorang yang memiliki wajah nggateli (menyebakan). Disini saya tidak berbicara tentang tampan atau tidak seseorang, tapi lebih bagaimana seseorang ini menyajikan wajahnya ketika berbicara, nggateli jan!
Entah hanya saya saja yang berpikir demikian atau seantero jagat juga beranggapan hal yang sama. Memang benar saya baru mengenal dia, tapi wajahnya itu lho, nggateli. Hahahasem. Selain wajah yang nggateli seakan tak ada yang benar kecuali dirinya, gerak-gerik mulutnya pun begitu mempesona, hingga keinginan saya untuk memukulnya begitu keras, hahahasyu. Terlebih, pandangan matanya yang seakan merendahkan atau memang dia yang terlalu tinggi derajatnya hingga tanpa merendahkan pun orang lain terlihat rendah, sangat membuat saya ingin menyodokkan dua jari ini ke matanya.
Maaf kepada pembaca yang kurang suka dengan uapan emosi saya ini. Mungkin ada yang bertanya, “apa kamu pernah mukul, nendang, nyodok mata dia, atau ngomong ke dia kalau nggateli mas?”. Tentu tidak. Saya sadar setiap orang punya sifat yang berbeda dan juga saya tidak ingin ada perpecahan di komunitas kami. Cukup saya (baca: mungkin orang lain dari seantero jagad) saja yang tau, tak perlu diucapkan. Karena sekali diucap, kata-kata tak bisa ditarik kan?
“Mas, mas, Kaykanya saya tau deh siapa yang mas maksud” Lho, beneran? Wah berarti anda termasuk satu dari berjibun orang seantero jagad yang tau siapa orang yang saya maksud. Berarti apa yang saya pikirkan juga anda pikirkan dan dipikirkan pula oleh orang lain yang saya tak tahu pasti berapa jumlahnya.
Tak perlu menggunakan pendekatan (limit) atau aproksimasi diferensial untuk mengukur tingkat kenggatelan si dia. Mengapa? Karena memang tingkat kenggatelannya tak bisa diukur dengan angka, ini data kualitatif bro, nggateli pooll.
No name, no photo, no contact. “that person” is anonymous but “that person” is nggateli-pol for real (my opinion)

Nggateli

Comments

Popular posts from this blog

Setahun Bekerja dan Tinggal di Belanda

Sekarang sudah Desember 2024, artinya, sudah tepat 12 bulan sejak pertama kali aku mulai bekerja di Swisscom DevOps Center Rotterdam. Sebenarnya, sudah ingin menulis sejak enam bulan lalu, tapi kuurungkan sambil menunggu tepat satu tahun, selesai performance review untuk tahun 2024, dan menyelesaikan keseluruhan siklus musim di negara empat musim ini: winter, spring, summer, autumn. Balik lagi ke perihal pekerjaan ini, pekerjaan yang sebenarnya tidak aku bayangkan akan aku jalani jika ada yang bertanya, "Mau kerja di Belanda?", di sekitaran Mei 2023. Sebab, pada saat itu memang tidak ada rencana sama sekali. Aku, dan keluarga, sudah merasa nyaman bisa hidup di Lumajang dengan remote   working perusahaan Singapura. Bisa dekat dengan keluarga, dapat gaji di atas rata-rata, beban kerja tidak gila-gilaan, biaya hidup terjangkau, mau apa lagi? Tapi, toh, nyatanya aku di sini, berarti memang ada hal lain yang aku kejar.  Mendapatkan Pekerjaan di Belanda Sebenarnya, tidak ada alasan...

Pengalaman Berangkat Haji Tanpa Antri dari Belanda (2025)

Alhamdulillah.Pertama-tama, aku ingin mengucapkan syukur pada Allah yang sudah memberikan izin dan kuasa sehingga aku dan Nova untuk berhaji pada tahun 2025 ini dengan proses yang baik, lancar, dan nyaman. Di tulisan ini, aku coba untuk berbagi detil bagaimana kami bisa berangkat haji dari Belanda dengan periode waktu yang singkat, kurang dari 2 tahun sejak tinggal di Belanda. Suasana setelah Tawaf Ifadah dan Sholat Sunnah Keinginan Berhaji Pada tahun 2021 lalu, kami sudah melakukan pendaftaran haji reguler di Indonesia, aku pernah tuliskan prosesnya di  https://blog.aryya.id/2021/03/melaksanakan-rencana-yang-tertunda.html . Sayangnya, waktu tunggu untuk haji reguler kami adalah sekitar 30 tahun. Bagi kami, waktu 30 tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum tentu tenaga yang kami punya di usia saat itu akan optimal untuk beribadah di tempat yang nan jauh di sana terlebih dengan cuaca yang sangat panas. Beberapa waktu setelahnya, kami melihat salah satu teman kami dan istrinya berang...

Tricky Installation RouterOS on Windows 10 using Hyper-V

Hi, After two days wondering and trying to find why i can't install RouterOS on Windows 10 using Hyper-V, i have found that the solution for undetected interface is very simple. It is jsut change from default Netowrk Adapter to Legacy Network Adapter. So, here is it, my new tutorial. Hope you enjoy and don't hesitate to ask.