Skip to main content

Jalan Kita Tak Selalu Sama

Beberapa hari ini saya sangat sering menonton forum yang membahas lebih ke arah hakikat atau pemaknaan, bukan lagi membahas sesuatu yang kaku. Entah itu tayangan Suluk Maleman dari AswajaTV yang biasanya dimoderasi oleh Habib Anis dengan berbagai tamu seperti Sudjiwo Tedjo, Cak Nun, Gus Mus, Pak Ilsyas, dan lain sebagainya. Satu hal yang membuat saya terus mau menonton tayangan yang demikian adalah karena dengan demikian pemikiran saya semakin terbuka. Sesederhana mereka berani membuka bahasan yang dianggap tabu. Namun, yang paling penting adalah pembelajaran tentang pemaknaan tentang banyak hal yang terjadi di dunia ini.  Bukankah firman Allah yang pertama adalah iqra’ atau yang diartikan adalah baca! Membaca segala hal yang ada di dunia ini, bukan hanay membaca apa yang tertera di kitab suci karena sejatinya kebesaran Allah tidak seremeh itu untuk bisa dituangkan semuanya dalam bentuk tulisan dengan keterbatasan bahasa yang sangat besar tersebut. Bukankah Allah hendak mengajari kita dengan menurunkan ayat-ayat Kaunah dan Qauliyah yang mana ada dalam jagad ini?

Saya Iri!
Jujur, beberapa waktu sebelum saya membuat tulisan ini saya begitu iri dengan kawan-kawan saya yang mendapatkan beasiswa. Saya sangat iri. Dengan prosedur permohonan yang cukup mudah tersebut tapi hingga sekarang saya tidak pernah mendapatkan ‘beasiswa’ melalui prosedur tersebut. Padahal, banyak dari kawan-kawan saya yang mendapatkan beasiswa dengan menjadi asistan lab atau dengan prestasi akademik yang mana saya yakin pada saat itu saya pun layak mendapatkannya. Saya iri, sangat iri!
Namun sepertinya, iri saya tak berdasar. Apa yang saya pikirkan adalah apa yang saya buat sendiri. Bukankah Allah menyayangi semua makhluknya? Bukankah Allah adalah Dzat yang paling adil? Maka dengan demikian pun saya tersadar betapa banyak nikmat yang Allah berikat kepada saya yang masih sangat kurang pemaknaannya.

Jalan Kita Tak Selalu Sama
Sering kali apa yang kita pikirkan tak sama dengan apa yang Allah pikirkan. Seringkali pikiran kita terlalu sempit untuk mengerti apa yang Allah masuk. Ketika saya berbicara beasiswa maka otak saya menyempitkan pengetahuan saya bahwa beasiswa hanyalah sejumlah uang yang diberikan melalui lembaga kemahasiswaan yang ketika daftar, diterima, sudah, uang mengalir. Namun, lagi-lagi, ternyata saya lah yang salah. Saya yang masih tak mampu membaca semua yang telah Allah berikan.

The Girl Next Door
Saya tidak akan bercerita tentang bintang porno yang menjadi pacar dari pemeran utama film tersebut. Namun, saya akan bercerita tentang sang aktor yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa karena wanitanya walaupun pada akhirnya Matthew mendapatkan beasiswanya sendiri dan dengan caranya sendiri.

Sama! Setelah saya pikir, ternyata hanya saya saja yang tidak menyadari cara Allah memberikan beasiswa kepada saya. Sejak dahulu pun saya telah mendapatkan beasiswa yang tak saya sadari. Tentu dengan bentuk yang berbeda. Namun intinya sama, salah satu sumber pemasukan rutin setiap bulan mulai dari menjadi administrator jaringan hingga programmer part-time. Saya harus mengeluarkan keringat untuk itu, tapi bukankah hasil termulia adalah hasil dari keringat seseorang sendiri? Lagi-lagi, kurangnya pengetahuan saya lah yang membuat saya berburuk sangka pada Allah. Dan bisa jadi, apa yang saya rasa buruk selama sekian waktu adalah yang terbaik bagi saya.

Entah, saya merasa banyak hal yang memang disembunyikan hingga waktu yang tepat. Seperti kata Cak Nun
Kerahasiaan adalah salah satu metode romantisme Allah pada kita
Bayangkan bila kita mengetahui segala sesuatu di dunia ini. Pun, seorang Rasul saja tidak mengetahui segala hal. Mari kita bahas cerita Nabi Musa yang kebingungan dengan perilaku Nabi Khidir. Nabi Musa mempertanyakan beberapa hal yang Nabi Khidir lakukan seperti membunuh seorang anak manusia, merusak kapan, dan lain sebagainya. Prasangka buruk menjadi pemikiran Nabi Musa, tapi bukankah ternyata prasangka buruk itu hanyalah bauh dari pengetahuan yang sangat minim?

Yang saya takutkan adalah kita terlalu cepat berburuk sangka berdasarkan pengetahuan kita yang begitu dangkal hingga menganggap Allah tak sebaik yang kita kira padahal segala puji adalah milik Allah dan kesalahan berada pada makhluknya.

Mari mencoba menjadi makhluk yang menggunakan akalnya untuk memaknai kebesaran Allah di muka bumi ini.

Salam,
Aryya Dwisatya W

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Sesudah Sholat

Assalamualaikum, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang beberapa dzikir sesudah sholat yang saya amalkan beserta beberapa penjelasan pun sekaligus pengharapan yang ada di dalamnya. Basmalah (33x) Dalam memulai setiap pekerjaan, hendaknya kita memulainya dengan membaca basmalah supaya pekerjaan tersebut dinilai sebagai ibadah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata: “Tafsirnya adalah: Sesungguhnya seorang insan meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” ( Shifatush Shalah , ha

6 Tips Aman Berbelanja Online di Luar Negeri

Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, berbelanja bukanlah sesuatu yang susah betapa tidak, hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja di rumah, barang yang kita inginkan pun bisa kita dapatkan dengan cepat. Kali ini saya akan berbagi tips aman berbelanja online di luar negeri. Alat pembayaran Umumnya, ada dua alat pembayaran yang diterima oleh seller yakni paypal dan kartu kredit. Sebagian dari kita tentu agak kesusahan bila harus membayar dengan kartu kredit karena tidak semua orang berkesempatan memiliki kartu tersebut terlebih ada umur minimal untuk memilikinya. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan dua cara yakni membeli virtual credit card atau menggunakan paypal. Virtual credit card memungkinkan rekan-rekan untuk memiliki kartu virtual dengan saldo yang rekan-rekan butuhkan, biasanya sih cocok untuk yang sekali transaksi. Sedangkan, paypal pun memberikan kemudahan karena banyak jasa penjualan balance atau saldo paypal sehingga rekan-

Mengenal Bener dan Pener

Pendahuluan Beberapa waktu yang lalu ramai jadi perbincangan tentang pernyataan agama yang tidak mewajibkan warung-warung untuk tutup ketika bulan Ramadhan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Namun lagi-lagi, pernyataan apapun bisa diinterpretasikan berbeda dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Screenshot Twit Mencoba Berpikir Namun kawan, apakah yang disampaikan oleh Pak Lukman tersebut salah? Saya pribadi menilai bahwa yang disampaikan oleh beliau tidak salah sama sekali. Pun, sebelum ini, sebelum pernyataan tersebut keluar kita santai-santai saja ketika ada warung buka ketika bulan Ramadhan, dengan catatan. Dengan catatan di sini berarti sang pengelola warung mengerti antara bener dan pener seperti yang dimengerti oleh orang jawa. Bener lan Pener Orang Jawa memahami bukan hanya tentang bener melainkan juga pener. Bener dapat diartikan betul, tidak salah sedangkan pener dapat diartikan sesuai atau tepat. Bila digambarkan dalam skema pe